setelah berkerja ,Samuel dan Sabiru langsung pulang ke tempat nenek ,.
si manis tak lupa membelikan makanan yang di ingin kan si kecil ,.
"udah?" tanya samuel ,yang duduk di kursi kemudi , sedang kan si manis tengah duduk di samping nya dengan tempat bekal berisi Bubur ,.
"heum ,udah " sahut si manis ,.
mereka pun kembali melanjut kan perjalanan ,.
15 menit kemudian kedua nya sampai ,sabiru langsung masuk begitu saja .
"nenek!" sapa pria manis itu pada Della ,wanita paruh baya itu ,tersenyum namun masih terlihat jelas kekhawatiran di wajah senja itu ,.
"Bii. zozo menolak untuk makan " ucap nenek Della lesu ,.
Sabiru mengehela nafas nya berat ,"ada hal apa lagi yang menggangu pikiran anak itu?" pikir sabiru,.
"yaudah nenek istirahat biar zozo ,Biru yang urus "ucap Sabiru , wanita tua itu pun menganguk , karna bu Della tau ,hanya Biru yang bisa menangani anak kecil itu ,.
"biru ,sam ,nenek tinggal ke kamar ya " pamit Bu Della ,berlalu masuk kekamarnya ,.
'' yaudah thnks ya ,udah nganterin gue !!!!" ucap sabiru tulus ,.
Samuel terkekeh , "Gue gak nganterin lo ya ,kebetulan aja gue juga kangen sama zozo ,jadi sekalian gue ikut " sahut samuel ,membuat si manis memerah karna Malu ,.
sabiru menggaruk tekuk nya " Yaudah !!" ucap si manis ,ia pun berjalan menuju kamar anak nya ,samuel mengekori pria manis itu ,..
.
dengan pelan sabiru membuka knop pintu ,di lihat nya sang anak ,menggulung diri nya dalam selimut tebal ,.
"haii jagoan papa ,selamat malam " sapa Sabiru ,membuat si kecil langsung bangun ,.
mata vincenzo berbinar "PABIUUUU!!!!" pekik anak laki laki itu ,langsung turun dari ranjang ,dan menghambur peluk pada sang ayah .
"uughh'' lenguh sabiru ,saat tubuh nya di terjang kuat oleh si kecil ,beruntung samuel langsung meraih pinggang ramping nya ,membantu menahan bobot zozo ,.
"pelan pelan boy " ucap samuel mengusap kepala zozo,.
"hehe, sorry ,soal nya zozo kangen papa " lirih zozo ,yang masih mengalungkan tangan nya di leher Biru ,.
"ututututuh ,ada yang kangen papa nih !" sabiru mencium gemas pipi zozo ,dan menggenong anak itu kembali keranjang ,.
sabiru menaruh zozo dan langsung memeriksa keada an anak nya "kok zozo bisa sakit sih sayang ?" tanya sabiru lembut ,.
"maaf pa ,kemarin zozo main hujan pas di sekolah " jujur anak itu ,zozo menunduk ,.
sabiru menatap tajam putra nya"kan udah papa bilang , jangan main hujan .." tegas sabiru ,.
''maaf pa !" lirih zozo pelan ,.
samuel tak tega melihat zozo ,ia pun berinisiatif membantu,mengalihkan perhatian si manis ,.
"Bii, zozo belum makan kan ,mending lo panansin bubur nya gih " ucap samuel ,.
mendengar kata bubur, pria manis itu pun berdiri "oh iya ,gue lupa " ucap sabiru tersedar ,.
Pria manis itu pun meninggalkan Samuel dan zozo di kamar bocah itu , .
Kedua pria yang berbeda usia itu Masing-masing mengusap dada, tanda mereka lega saat pria manis itu menghilang di balik pintu,.
"Huuh, untung ada om '' ucap Zozo, Samuel pun terkekeh,.
Samuel duduk di samping Zozo, mengusap lembut pucuk kepala bocah kecil itu,. " Dari pada puyeng, denger papa kamu ngomel " Sahut Samuel, kedua nya pun terkekeh,.
![](https://img.wattpad.com/cover/351571830-288-k880156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
Fiction généraleSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...