Chapter 14-kemana aku harus pulang?

353 41 19
                                    

Happy reading guys
.
.
.
-Part paling menyedihkan dalam hidup adalah ,ketika kamu hanya mampu terdiam dengan tatapan kosong ,lalu kamu menangis karena tidak ada pilihan lain ,selain bertahan pada situasi yang sebenar nya tidak kamu inginkan -

latte2024.

.
.
.
.

Kuda besi berwarna hitam itu, melesat dengan cepat, karna si penunggang tak peduli apa pun di lintasan, pikiran nya masih berkecamuk tentang kenyataan yang baru saja ia tau beberapa saat yang lalu,.

Hp sabiru terus berdering, pria manis itu tak memperduli kan nya, ia tetap melaju sampai kerumah nya bersama sang sahabat,.

Keada an dan penampilan sabiru sangat jauh dari kata Baik-baik saja, bagaimana tidak, setelah bangun tidur ia langsung di suguhkan dengan drama keluarga nya di pagi hari,.

Natta mengerutkan kening nya melihat sabiru masuk dan langsung duduk di meja makan, meraih air yang ada di gelas milik devan,.

Glek..
Glek..
Glek...

Air milik Devan tandas di tegak oleh si manis,.

Kedua sahabat nya itu saling memandang,.

"Ru.!!! "

"Jangan tanya apa apa natt, gue lagi gak mood!! " Sanggah Sabiru,.

"I know but, bisa kan lepas helm lo dulu..?? " -Devan

"gak berat apa? " Timpal nattawin yang hendak tertawa, namun ia urung kan saat melihat raut wajah sabiru yang tidak bersahabat,.

Pria manis itu melepas kan helm nya dengan kasar, "gue lupa!! ", ucap nya, kembali merebut sandwich milik Natta,.

" Tadi minum gue, sekarang sandwich Natta!! " Tegur Devan, menggeleng,.

"Ck, jangan pelit, gue laper!! " Ketus Sabiru,.

Kedua nya mengalah , tak ingin menganggu si manis lagi, sampai si manis sendiri yang berbicara..

Setelah sarapan selesai, sabiru langsung bersiap untuk bekerja,.

"Van , biru kenapa ya? " Tanya natta berbisik,.

Devan pun memperhatikan gerak gerik Biru yang seperti nya masih dalam mode badmood,.

Devan mengangkat bahu nya " Entah lah! " Sahut Devan, natta pun kembali memperhatikan laptop nya,.

"Gue berangkat dulu! " Ucap sabiru pada kedua teman nya,.

"Gue ikut , barengan! " Sahut Devan, mengambil tas kerja nya,.

Sabiru mengangguk

"Heum, hati hati kalian !!" Sahut natta,.

Kedua nya pun berangkat, natta hari ini libur karna ia mengajukan cuti sakit, sebenarnya dia hanya lelah dan butuh istirahat,.

.
.
.
.
.

"Ru, are you okey? " Tanya Devan, tak biasa nya sabiru diam selama perjalanan,.

Hopeless  ( Biblebuild  ) {ON GOING! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang