23:00
Sabiru datang dengan langkah gontai nya .
Wajah sembab , hidung memerah, dan bahkan hela an nafas pria manis itu dapat Rika dengar.
"Nak!! " Sapa Rika langsung menghampiri putra nya.
Rika mengepalkan tangan nya erat, saat melihat wajah murung Sabiru, bukan murung tapi wajah berantakan Biru. Ia benci melihat keadaan putra nya seperti itu.
"Apa kamu sudah makan? " Tanya Rika, ia tau kalau anak pergi makan malam bersama Samuel, namun ia ragu apakah putra nya sudah makan atau belum saat melihat keadaan sabiru sekarang.
Pria manis itu memaksakan senyum nya, namun sial nya senyuman itu di iringi oleh air mata yang begitu saja jatuh.
"Ada apa nak? "
Sabiru menghala nafas nya. " Biru " Sabiru menggeleng.
"Bu, biru gak bisa!! " Ucap nya lagi.
"Meski Biru sudah berusaha, tapi Biru juga tau kalau akan berakhir seperti ini. Tapi kenapa ? " Sabiru meremas kuat dada nya.
"Tapi kenapa tetap aja sangat menyakitkan Bu? " Ucap Biru lagi.
Rika memeluk putra nya langsung, menenangkan pria manis itU
"Gak masalah sayang, itu artinya kamu benar benar tulus mencintainya. Yakin semua nya akan berlalu sayang. Ibu , ayah, lesa, Devan dan Natta akan selalu ada di samping kamu. Yaa?! '' Bisik Rika , ia peluk erat anak kedua nya itu.
Sabiru mengangguk, Rika pun membawa Sabiru ke kamar pria manis itu sendiri.
Setelah mengantarkan putra nya, ia pun meraih ponsel nya.
Dengan amarah Rika menelpon pria yang meminta anak nya untuk datang itu.
.
"Hallo bu! ". "Bukan nya saya sudah bilang Samuel, jangan sampai putra saya menangis lagi. Kali ini saya sudah tidak bisa membantu kamu lagi. Saya mohon pergi dari kehidupan putra saya, tuan muda Wilkinson! " Tekan Rika, kemudian mematikan telpon itu sepihak.
____
Di seberang sana, Samuel semakin frustasi mendengar ucapan Rika,.
Tak segenap hati ia menghacurkan kamar yang awal nya begitu rapi beberapa saat yang lalu.
"AAAAARRGGGHHHHHAAAAARRGGGHHHH"
Prank..
Samuel membanting sebotol wine ke cermin yang ada di kamar nya.
Pria itu menatap diri nya di pantulan cermin yang sudah retak itu."Lihat Samuel!! LIHAAATTT!! " maki nya pada diri nya sendiri.
"That's because you're damnmest.. !! DAMNMEST!! " pekik nya, tak henti henti memaki dirinya sendiri.
"AAARRRGGHHHH!!!!, KAU BAJINGAN SAMUEL ..BAJINGAN!!!!!" umpat nya lagi . Pria itu benar benar marah pada diri nya sendiri .Lama Samuel dalam keadaan seperti itu, bahkan ia tak sadar sedang meremas serpihan kaca yang berhamburan di lantai marmer itu.
"Gue gak boleh nyerah, gue harus bisa. Kalau pun gue harus mati, gue rela.! " Tiba-tiba Samuel kembali meyakinkan diri nya.
"Kalo gak sama Biru, gak sama yang lain.! kalo hidup gue tanpa Biru, lebih baik gue mati! " Ucap nya lagi, Samuel berdiri kemudian memanggilnya staf hotel untuk membersihkan kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
General FictionSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...