Selamat membaca...
✧༺♥༻✧
Aluna ruby thalassa reana, awalnya ia hanyalah seorang murid biasa di SMA Lavender. Namun namanya terkenal seantero sekolah nya setelah melakukan sebuah kesalahan yang membuat nya dalam masalah. Yaitu menampar pipi seorang yang sangat berdampak besar bagi sekolah nya yaitu kilian shankara quentin .
"Gila ya lo! " ucap luna setelah menampar pipi laki-laki dihadapan nya.
Kilian menatap tajam dan geram pada seorang gadis yang beraninya menampar nya.
"Lo bilang gue gila? Iya?. Bukan gue yang gila tapi cewe itu yang gila! " tekan kilian sebelum pergi meninggalkan luna dan vea.
"Lo kenapa diem aja disaat si bejat kilian remes-remes dada lo!? " tanya luna heran dan geram. Ketika sahabat nya itu sedang melakukan adegan tidak pantas di ruang kesenian.
"Gue yang mau na, gue yang minta sama kilian. Tapi lo malah ganggu kita! " beritahu vea yang membuat luna terkejut.
" A-apa, lo tau kan apa akibatnya ve?"
"Gue tau, na. Setidaknya dalam hidup gue bisa ngelakuin seks sama kilian. Dan lo merusak semuanya! Gue benci lo! Lo bukan sahabat atau temen gue lagi. Karena temenan sama lo itu gak asik!" ucap vea kesal karena kegiatan nya tadi di ganggu, sudah efforts besar membujuk kilian, tapi tidak sesuai rencananya.
Setelah mengatakan hal tadi vea pergi meninggalkan luna sendirian.
Luna menghembuskan nafas nya gusar, tidak ada satu pun yang ingin menjadi temannya di sekolah ini, mungkin karena ia tidak sekaya anak-anak lainnya. Hanya vea yang ingin berteman dengan nya walaupun terkadang vea hanya memanfaatkan otaknya.
Sebenarnya luna tidak melarang vea berhubungan dengan siapa pun hanya saja tadi dirinya sangat terkejut ketika melihat vea dengan kilian.
Siapa disekolah ini yang tidak mengenal kilian penyumbang dana terbesar pada sekolah ini, seorang anak pengusaha kaya raya dan most wanted sekolah lavender ini, karena ketampanannya dan kekayaannya.
Tapi minusnya kilian sering melakukan hubungan bebas atau seks dengan perempuan-perempuan yang menyerahkan harga dirinya. Dengan syarat perempuan itu harus bisa memberikan servis yang baik dan memuaskan bagi kilian jika tidak kilian akan membunuh mereka.
Bukannya takut dengan syarat itu tapi banyak perempuan yang dengan nekat nya melakukan hubungan dengan kilian. Namun kilian adalah seorang laki-laki yang sangat pilih-pilih untuk memasukkan junior nya ke lubang surgawi, tidak asalan.
***
Semenjak kejadian luna menampar kilian, dirinya sering di bully atau di permalukan oleh kilian dan dibantu oleh teman-temannya.
Seperti hari ini,baju luna basah kuyup ketika para fans kilian menyiramnya dengan air bekas pelan. Pasti nya ada dalang di belakangnya yaitu kilian, dan ke 2 temannya yaitu arka dan rian.
Dengan perasaan marah dan kesal luna menghampiri kilian yang sedang duduk di rooftop lalu menarik kerah baju seragamnya. Membuat arka dan rian tidak habis pikir mengapa luna seberani itu pada kilian.
"Gila ya lo!Gue udah enek sama kelakuan lo an! Mau lo apa!? "
"Gue mau seluruh badan lo" bisik kilian tepat di telinga luna.
"Najis! Itu gak akan pernah terjadi, mimpi lo! " balas luna membuat kilian terkekeh geli.
"Hari ini lo bisa ngomong gitu tapi ga tau besok dan seterusnya"
Luna tidak membalas ucapan kilian tadi, karena ia risih ketika di tatap aneh oleh arka dan rian.
Karena seragam sekolah luna basah membuat pakaian dalamnya terlihat oleh si duo hypersex yaitu arka dan rian. Luna langsung pergi meninggalkan rooftop.
"Dasar cewe jual mahal" cibir kilian sambil menatap kepergian luna. Bisa saja dan mudah baginya untuk balas dendam pada luna tapi ia ingin mempermainkan gadis itu terlebih dahulu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilian [END]
Teen Fiction"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!