Kilian [END]

Kesal

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Baru saja luna pulang sekolah, ia sudah di sungguh kan pemandangan yang membuat nya malas, yaitu Dani ayahnya tengah ber romantis bersama selingkuhan nya.

"Anak aku sudah pulang, kita ke rumah kamu aja yah sayang" ucap dani sambil menggandeng selingkuhan nya pergi keluar.

Luna melanjutkan langkah nya tapi ada suara aneh dari kamar dika, abangnya.

Benar saja Ketika dilihat, dika sedang bercumbu mesra dengan pacar nya dikamar. "Istighfar lo dik" ucapnya membuat dika dan pacar nya menoleh ke arah pintu.

" Ngapain istighfar orang enak ena-ena sama pacar, sono lo nyoba gih. Ketagihan pasti nya"ucap dika

"Bodo! "balas Luna membuat dika dan pacar nya terkekeh.

" Jangan ganggu kita yah, soalnya gue mau tabrak tabrak masuk bareng pacar gue"ucap dika sebelum mengunci pintu kamar nya.

Baru saja Luna bertemu dengan dika yang menyebalkan, ia sudah bertemu dengan dela, kakaknya, yang sudah berpenampilan rapih dan cantik.

"Lo mau pergi? " tanya Luna memastikan

"Iya gue mau pergi, you know lah gue pergi kemana. Babay ade tercinta gue, cepet lulus biar bisa join bareng gue atau mau sekarang? " tanya dela

"Gak! Gue gamau" tolak Luna membuat dela terkekeh.

"Yaudah terserah lo, kalau mau join bilang aja. Dah gue udah ditungguin" ucap dela sebelum pergi.

Luna masuk ke dalam kamar nya dan menjatuhkan tubuh nya di kasur. Karena ia lelah dengan keluarga yang terbilang aneh dan kompleks.

Dani, ayahnya selalu bermain wanita. Jika ditanya mengapa desi, ibunya tidak marah alasan nya desi sudah lelah dan malas dengan dani. Dan desi sekarang lebih mementingkan hobinya yaitu berjudi. Dika selalu dengan pacar nya melakukan hal-hal bebas dan dela menjual diri kepada om-om demi membiayai kehidupan hedon nya.

Hanya david kakak pertama nya yang bisa bilang benar dan jadi panutan. Akan tetapi david gila kerja, ia sangat sibuk di AS.

Dari pada memikirkan keluarga nya yang tidak jelas, Luna pun mandi. Setelah itu ia turun ke bawah untuk makan namun tidak ada makanan apapun di meja hanya ada 5 botol bir. Yah, pastinya tidak ada karena desi ibunya sibuk berjudi sampai lupa pulang.

Karena perut Luna sudah sangat lapar, alhasil ia harus membeli makanan di luar.

Awal perjalanan untuk membeli makanan tidak ada masalah atau pun halangan. Tapi ketika jalan pulang ada 3 preman yang terus mengoda nya dan mengajaknya untuk seks.

Luna pun berlari sekencang mungkin diikuti oleh preman-preman di belakangnya. Peluh keringat sudah membanjiri Luna.

Tanpa berpikir panjang Luna masuk kedalam mobil orang yang dipastikan mobil itu ada pemiliknya karena mesinnya menyala.

"Lo ngapain di sini!? "

Tanya seseorang membuat Luna yang sedang bersembunyi menoleh ke arah suara. Sontak membuat nya terkejut ketika ia tahu siapa pemilik mobil ini.

"Shut, please kilian gue numpang sembunyi dulu bentar" mohon Luna

Kilian paham alasan Luna bersembunyi ketika ia melihat 3 preman seperti mencari seseorang. Dengan sengaja ia membuka kaca mobilnya.

"Wey! Kalian nyari cewe? " tanya kilian

"Iya gua nyari cewe yang lari, lo liat ga masa cepet bener tuh cewe larinya" ucap salah satu preman

"Tuh dia ada di dalam mobil gue bawa aja" beritahu kilian membuat Luna membulat kan matanya

Hal tersebut membuat ketiga preman senang dan tertawa penuh kemenangan setelah menemukan Luna. "Makasih yah bro! " ucap preman sebelum pergi.

Kilian menatap Luna miris, ia tidak tahu apa yang terjadi pada gadis sombong dan sok jual mahal itu.

TBC