Terpaksa

3.2K 65 9
                                    

Selamat membaca....

✧༺♥༻✧

Dengan malas kilian pergi ke pesta yang diadakan oleh felix. Sebenarnya ia tidak mau dan malas hanya saja Luna menyuruhnya untuk datang karena waktu itu felix dan istrinya datang saat mereka menikah, jauh- jauh dari New York.

"Tuan felix kan udah datang waktu kita menikah masa kamu ga datang sih di pesta nya, pokoknya harus datang" ucap Luna lewat telpon.

Jika ditanya mengapa Luna bisa tahu? Yah, karena arka, teman sma nya dulu memberi tahu Luna jika kilian tidak mau datang. Arka adalah satu kampus dengan jenifer, anak felix.

Pesta malam ini di adakan di hotel mewah yang ada di pusat kota new York. Keadaan begitu sangat ramai, wajar saja karena pesta malam ini ada 2 yaitu pesta merayakan aniversary felix dan anne, istrinya. Serta perayaan ulang tahun anaknya.

Banyak tamu yang datang mulai dari rekan bisnis, para pengusaha, dan teman kampus.

Acara utama pun telah selesai, yaitu sesi potong kue dan doa bersama.

Kilian lebih memilih duduk di sudut karena tidak terlalu ramai, ditemani oleh arka.

"Datang juga lo akhirnya"ucap arka membuat kilian mendengus kesal.

"Karena istri gue yah, dan karena lo juga bangke"

Arka tertawa geli mendengar nya ternyata aduan nya pada Luna berhasil.

"Gapapa biar kita reunian, lo kan sibuk banget. Malah jarang ketemu gue"

"Gue males ketemu lo, gak penting" ucap kilian membuat arka terbahak-bahak mendengar nya.

"Bisa aja lo, gua mau kesana dulu bentar" ucap arka sebelum beranjak pergi.

Ketika kilian sedang memainkan HP nya. Tiba-tiba saja ada tangan yang menyodorkan gelas.

"Minum"

Kilian menerimanya lalu menaruhnya di meja. Ia tersentak kaget ketika jenifer duduk di atas pangkuan nya.

"Kamu ga minum? Kenapa? "

"Turun" tekan kilian dengan wajah datarnya.

Jenifer menghiraukan nya, "aku cantik banget kan malam ini? Kamu ga mau ucapin aku ulang tahun? "

"Turun jenifer aladrina, atau saya yang akan membuat mu turun" tekan kilian. Membuat jenifer tertawa geli.

"Kamu ga bakal lakuin itu tuan kilian shankara quentin" ucap jenifer.

Jenifer terkejut ketika kilian benar-benar mendorongnya sampai jatuh.

Datang lah felix dan anne serta arka menghampiri mereka.

"Ada apa ini tuan kilian? Kenapa kau mendorong putri ku? " tanya anne kesal melihat putri nya jatuh dilantai.

"Beritahu putri anda jika segala sesuatu itu ada batasannya. Dan dia malam ini sudah kelewatan, apa pantas jika perempuan duduk diatas pangkuan seorang laki-laki tanpa diberi izin? "

Kilian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang