Ikatan Batin

2.6K 68 7
                                    

Selamat membaca....

✧༺♥༻✧


"Masuk" ucap Luna ketika mendengar ketukan dari luar.

Badan Luna langsung menegang ketika melihat siapa yang datang.

"Sayang" ucap kilian.

"PERGI KAMU JANGAN MENDEKAT! " ucap Luna ketika kilian ingin berjalan menghampiri nya.

"I miss you so much baby, can i hug you? "

"Get out from my room! " usir luna.

"AKU BILANG PERGI KILIAN! " teriak luna sampai dada nya naik turun.

Kilian pun mengalah lebih baik ia keluar supaya kondisi Luna tidak semakin buruk.

Laki-laki itu memandangi Luna dari luar.

Bagi kilian tidak ada yang berubah dari Luna, wanita itu makin cantik dan dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagi kilian tidak ada yang berubah dari Luna, wanita itu makin cantik dan dewasa. Hanya saja rambut nya menjadi pirang, tapi tetap saja cantik dimata kilian.

"I love you na" ucap kilian.

"Paman an sedang apa disini? Kenapa tidak masuk?Ayo paman masuk supaya ibu tahu jika paman an yang menolongnya kemarin" Ucap kaiza heran ketika ia baru pulang dari toilet melihat kilian berdiri di depan pintu ruangan ibunya.

"Tidak papa,ayah hanya ingin di sini saja" ucap kilian sambil berjongkok menyamakan tinggi nya dengan kaiza.

"Paman an kenapa menangis? " tanya kaiza heran ketika laki-laki di hadapan nya ini menitikkan air matanya.

"Paman jangan nangis yah" ucap kaiza sambil menghapus air mata kilian.

Kilian membiarkan tangan kecil itu menyentuh wajah nya. Perasaan nya campur aduk saat ini.

Ia menggenggam kedua tangan kecil itu lalu mengecupi nya. Membuat kaiza bingung tapi entah kenapa rasanya nyaman dan hati nya menghangat. Biasanya ia tidak suka ada orang asing yang menyentuh nya walaupun itu pamannya sendiri seperti dika dan david.

"Call me daddy aiza" ucap kilian.

"Ayah" ucap kilian lagi ketika kaiza hanya diam memandangi nya bingung.

"Ayah?" cicit kaiza ragu.

Kilian langsung memeluk tubuh mungil itu, ia memeluknya erat sebagai tanda perpisahan karena ia harus kembali ke Jakarta, tugasnya sudah selesai di sini.

Kilian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang