Selamat membaca guysss...
✧༺♥༻✧
Sepanjang perjalanan menuju rumah Kayla dan kaivan, luna dan kilian hanya diam saja. Tidak ada percakapan diantara mereka hanya ada lagu my you-jungkook yang menemani keheningan mereka.
Pintu gerbang besar pun dibukakan oleh sang penjaga ketika mobil tuan muda nya sudah datang.
Luna langsung keluar dan tersenyum lebar ketika melihat mertuanya datang menghampiri nya.
Penampilan Luna hanya sederhana karena kilian ketika menjemputnya tidak ingin menunggu Luna untuk mengganti pakaian. Karena menurut hati kilian istrinya tetap cantik menggunakan pakaian apapun.
Yah Luna sangat kesal terhadap perilaku kilian itu.
"Luna sayang mamah kangen banget loh sama kamu" ucap kayla membuat Luna terkekeh.
"Luna juga kangen sama mamah"
"Ayo kita masuk disini panas nanti menantu mamah jadi item lagi karena kepanasan" canda Kayla sambil membawa Luna ke dalam meninggalkan kilian.
Kayla seperti seorang wartawan banyak sekali pertanyaan yang di lontarkan oleh wanita itu. Tapi Luna tetap menjawabnya. Bagaimana pun Kayla dan Luna memiliki satu sifat yaitu selalu excited ketika bercerita satu sama lain.
"Ini kue khusus buat bumil mamah sendiri yang buat" ucap kayla ketika seorang maid membawa nampan yang berisi cookies buatannya dan minuman.
"Wah pasti enak banget"
"Iya dong spesial buat menantu kesayangan mamah" ucap kayla sambil tersenyum manis.
Luna tertegun, ia sangat bersyukur sekali memiliki mertua seperti kayla dan kaivan, mereka benar-benar mertua idaman namun anaknya bukan laki-laki idaman lagi apalagi suami idaman.
"Makan sayang" tegur kayla ketika Luna terdiam.
"I-iya mah" Luna mengambil cookies nya.
"Wah enak banget yah,ternyata mamah mertua aku nih pinter buat kue yah" puji Luna membuat kayla tersenyum malu.
"Bisa aja kamu. Mamah belajar juga dari desi, ibu kamu buat bikin kue soalnya mamah belum berpengalaman dan ini baru pertama mamah buat" jelas kayla
"Hebat banget mah, percobaan pertama udah seenak ini" ucap Luna karena memang cookies kayla sangat enak.
Kayla memukul tangan kilian ketika anaknya itu ingin mengambil cookies yang sudah dihidangkan nya untuk Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilian [END]
Teen Fiction"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!