Selamat membaca....
✧༺♥༻✧
"Yaudah bu, Luna sama Lian pamit mau pergi sekarang" ucap Luna
"Iya hati-hati dijalan yah Lian luna, salam buat nyonya kayla. Ibu juga mau pergi jualan" ucap desi
"Iya hati-hati bu"
Jika ditanya mengapa desi masih jualan kue sedangkan kilian, menantu nya nanti adalah pewaris tunggal kaya raya. Kilian sudah meminta desi untuk berhenti berjualan tapi desi sendiri yang menolak nya dengan alasan ia hobi membuat kue.
Kilian membawa Luna ke rumah nya karena permintaan kayla.
"Eh menantu mamah udah datang" sambut kayla pada pasangan yang baru datang memasuki rumah.
Luna membalas pelukan kayla.
"Mamah kangen kamu loh, udah lama jarang dateng ke rumah. Pasti kamu di larangan calon suami kamu kan? " sindir kayla sengaja
Luna hanya terkekeh geli saja mendengar nya.Apalagi melihat raut wajah kilian.
"Emang dasar sama mamah sendiri cemburu huh" ucap kayla
"Bukan cemburu mah. Tapi kalau Luna sama mamah lupa waktu dan Lupa sama Lian" elak kilian
"Sama aja. Ayo Luna mamah mau nunjukin hadiah sama kamu" ucap kayla sambil menggandeng Luna meninggalkan kedua laki-laki yang memandang mereka aneh.
"Mamah kamu kalau ada Luna, selalu lupa apapun. Ngelupain papah juga" ucap kaivan heran pada istri nya itu.
"Soalnya Luna lebih menarik dibandingkan papah" ucap kilian membuat kaivan menatap nya tidak senang.
"Sembarangan kamu. Tanpa benih papah kamu ga bakal ada. Baguskan benih papah" ucap kaivan membuat kilian mendengus kesal.
"Kamu tampan karena papah lebih tampan"
"Daripada papah semakin meninggi, ayo papah mau nunjukin apa sama Lian" ucap kilian membuat kaivan teringat sesuatu.
Kedua laki-laki itu pun pergi ke lantai atas diikuti para pengawal di belakangnya.
Luna cukup tercengang dan takjub ketika kayla membawa nya masuk ke dalam ruangan yang sepertinya mayoritas para perempuan menyukai nya.
Yah, itu adalah ruangan khusus pakaian dan barang-barang milik kayla.
Luna terus membuntuti kayla, di dalam hati nya ia berdecak kagum pada ruangan ini.
"Ini hadiah yang di maksud sayang" ucap kayla
Luna meneguk saliva nya, dengan mata yang tidak berkedip melihat gaun di hadapan nya.
"Bagus ga sayang? " tanya kayla memastikan.
Sontak Luna langsung menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan aneh dari calon mertuanya ini.

Gaun ini sangat cantik,elegan dan mewah mengapa kayla masih menanyakan keindahannya."Ini gaun pernikahan mamah dulu" beritahu kayla.
Membuat luna tidak habis pikir, zaman dulu ibunya menikah dengan pakaian biasa saja. Tapi kayla sudah menikah menggunakan dress semewah ini, tapi wajar saja kayla dan keluarganya old money.
Kayla pun bercerita ini adalah gaun khusus dari kedua orang tuanya, yang tidak lain adalah grandpa dan grandma kilian, untuk putri satu-satunya karena kedua saudara nya adalah laki-laki.
"Pasti mamah waktu menikah cantik banget, sekarang juga masih cantik. Pantes aja papah suka dan cinta banget sama mamah" ucap Luna membuat kayla terkekeh geli.
"Hahaha, bisa saja kamu sayang. Kamu juga sangat cantik sampai anak mamah yang kaya es batu bucin banget sama kamu mana posesif banget" goda kayla membuat Luna tersipu malu.
Para maid yang mendengar obrolan keduanya hanya tersenyum dan terkekeh.
Kayla menjelaskan jika sebenarnya gaun ini akan di berikan untuk anaknya nanti. Tapi ia tidak memiliki anak perempuan, jadi kayla berniat memberikan ini kepada Luna.
"Tapi mamah gak maksa kalau kamu gamau kamu bisa pilih dress lain yang kamu mau, nanti Lian yang antar"
"Ga usah mah, Luna pake dress ini aja gapapa kan mah? " tanya Luna memastikan
"Gapapa kok malahan mamah seneng banget akhirnya impian mamah bisa terwujud ada yang pake gaun ini lagi" ucap kayla sambil memeluk Luna.
"Ayo mamah tunjukin pernak-pernik buat pernikahan kamu nanti" ajak kayla.
Luna dibuat takjub lagi ketika kayla membawanya ke suatu ruangan lagi.
"Mah bagus banget semuanya"
"Kamu bisa pilih sayang walaupun itu semuanya punya kamu" ucap kayla membuat Luna sangat terkejut.
"B-beneran mah? Tapi itu kan banyak banget" ucap Luna tidak percaya
Kayla memberi tahu, ketika kilian beberapa hari lalu menanyakan wedding dreams luna seperti apa gadis itu menjawab ia mempunyai wedding dreams seperti putri-putri kerajaan.
Alhasil kilian ingin mewujudkan semua mimpi gadisnya mulai dari hal yang kecil sampai yang besar. Salah satunya kilian membeli semua model mahkota dan perhiasan yang indah.
"T-tapi ini banyak dan mewah banget"
"Kami ingin meratukan menantu kami, apalagi kamu menantu satu-satunya kami.Dan ini adalah pernikahan pertama sekaligus terakhir bagi keluarga Quentin ini" jelas kayla
Dilain tempat kilian mengikuti papahnya. Yang membawanya ke ruangan khusus miliknya.
"Ini jas pernikahan papah dulu, coba kamu bayangin setampan apa waktu itu" ucap kaivan
"Gak dulu papah jelek. Mamah mau aja menikah sama cowo jelek kaya papah" ucap kilian datar membuat para pengawal yang mendengar nya menahan tawa karena takut jika tuan besar nya akan marah.
Kaivan melotot tidak percaya mendegar ucapan putranya.
"Sembarangan kamu! Papah seganteng ini kamu bilang jelek, lihat itu poto pernikahan papah sama mamah. Kalau papah jelek kamu juga bakal jelek"
"Gen mamah kuat" balas kilian singkat
Rasanya kaivan benar-benar geram pada putranya ini.
"Untung papah sayang sama kamu Lian kalau ga papah buang kamu ke kandang buaya" ucap kaivan dalam hati.
"Papah ngapain liatin lian segitunya?" tegur kilian ketika kaivan menatap nya terus dengan tatapan aneh dan permusuhan.
"Engga.Mending cepetan kamu cobain baju ini"
Kilian pun menurutinya, ia mencoba jas milik papahnya ini.
"Sangat tampan seperti papah" puji kaivan ketika melihat kilian yang sudah mengenakan jasnya.
Kilian mendengus kesal mendengar nya.
"Kau nanti harus menggunakan ini ketika menikah dengan Luna" ucap kaivan, kilian menyetujuinya karena ia tahu ini merupakan salah satu mimpi kaivan supaya salah satu keturunan nya kembali mengenakan jas penuh sejarah ini.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilian [END]
Jugendliteratur"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!