sweet

19.2K 148 5
                                    

Selamat membaca...

✧༺♥༻

Ketika bangun tidur luna terkejut melihat tubuhnya tidak mengenakan pakaian apapun.

Kilian yang baru selesai mandi terkejut ketika mendengar teriakan luna, ia khawatir jika gadis nya itu kenapa-napa.

Luna menutupi tubuhnya dengan selimut ketika ia melihat kilian yang keluar hanya mengenakan handuk yang diikat sebatas pinggangnya.

"Lo kenapa hm? " tanya kilian memastikan

"Gak! Gue gapapa jangan deket-deket!" tekan luna ketika kilian berjalan ke arahnya.

"Kenapa hm? " tanya kilian

"G-gue malu gak pake apa-apa"

"Kenapa malu? Gue kan udah ngeliat semua nya dari diri lo" ucap kilian membuat luna malu plus kesal.

"Bodo! Awas nih gue mau ke kamar mandi"

Luna tersentak kaget ketika kilian mengendong nya ala bridle style. "Lian! Turunin! "

"Yakin lo bisa jalan? Gue kan waktu malem sengaja main biar lo paginya gabisa jalan" ucap kilian membuat Luna mengingat bagaimana kilian begitu brutal waktu malam.

Kilian mengecup singkat bibir ranum Luna. "Morning kiss. Tutupin tuh dada lo takut gue khilaf lagi nanti" beritahu kilian

Luna menaikan selimut nya agar menutupi dada nya yang sedikit terlihat.

Kilian memainkan hp nya sambil menunggu luna mandi. Sekitar 20 menit luna keluar dari kamar mandi.

Kilian menahan tawa nya ketika ia melihat luna jalan nya aneh seperti ngengkang.

"Ngapain lo liatin gue!? ini gue pake baju apa? " tanya luna binggung

"Duduk dulu sini" titah kilian luna pun duduk di tepi kasur.

Luna merasa heran ketika kilian berjongkok dihadapnya. "Buka handuknya"

"Gak! Mau ngapain ntar lo mesum lagi" tolak Luna

"Gausah bawel buka aja"

"Mau ngapain!? Gabakal aneh-aneh kan? "

"Hm gak janji"

"Gak lah otak lo terlalu mesum! "

"Gue cuma mau ngobatin vagina lo mungkin itu lecet gara-gara junior gue" beritahu kilian tujuan ia meminta Luna untuk membuka handuk nya.

Dengan ragu Luna membuka tali pada mantel handuk nya. "Cepetan obatin!" tekan Luna kesal ketika kilian hanya diam menatap payudaranya yang terpampang.

"E-eh iya, sorry. Gue masih kagum aja sama payudara lo walaupun gue udah sering lihat atau megang tapi tetap aja kagum" ucap kilian

Kilian pun meminta luna untuk membuka pahanya. Terpampang lah vagina indah tampa bulu. Ia memberi salep pada daerah sekitar vagina nya.

Luna menahan desahan kecilnya ketika jari kilian ada di vagina nya, sungguh aneh rasanya.

Kilian yang melihat Luna sedang menahan desahan nya sengaja meniup vagina Luna membuat desahan keluar dari mulut luna karena rasa sensasi dingin yang ditimbulkan.

Kilian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang