Selamat membaca....
Jangan lupa buat vote dan komen guyss...✧༺♥༻✧
"Non Luna apa sudah meminum susu? " tanya bi inah memastikan.
"Oh belum bi. Luna pengen minum susu buatan Lian aja"
Bi inah tersenyum mendengar nya, karena ia tahu seberapa manja bumil ini pada suaminya.
"Oh yasudah, non jika memerlukan sesuatu panggil saja bibi, bibi ada di dapur" ucap bi inah sebelum pergi.
Luna memeriksa hp memastikan jika kilian membalas pesannya.
Paksu❤💕
"Lian kamu dimana? "
"Kamu kok ga ngabarin aku hari ini? "
"Aku tunggu kamu di rumah yah"
"Cepet pulang aku kangen sama kamu"Luna menghembuskan nafas nya gusar ketika kilian tidak membalas chat nya dan tidak mengangkat panggilan nya.
"Kayaknya hp nya lowbat deh" monolognya
Luna pun melanjutkan aktivitas nya yaitu merajut baju untuk anaknya nanti. Semenjak hamil ia suka sekali dengan merajut, bakatnya yang sudah lama terpendam.
Ia menguap karena merasa ngantuk. Luna melirik jam sudah pukul 22:30 tapi kilian belum pulang. Apakah suaminya itu banyak sekali pekerjaan di kantor?.
Luna membaringkan dirinya di sofa lalu tertidur karena benar-benar merasa ngantuk.
Bi inah terkejut ketika Luna tidur di sofa. "Non bangun"
Luna membuka matanya ketika terasa tepukan pelan dan suara bi inah.
"Jangan tidur di sini non, nanti badan nya sakit"
"Gapapa bi, lagi nunggu Lian pulang juga"
Bi inah pun menganggukkan kepalanya saja setelah itu pergi.
Bi inah tersenyum ketika melihat Luna sudah tidur kembali dengan pulas. Ia menyelimuti Luna dengan selimut baru yang tadi ia ambil.
Pintu utama pun terbuka menampilkan seorang laki-laki memakai kemeja abu-abu sambil membawa jas dan tas nya.
Kilian langsung menghampiri objek yang di kenali nya yang tengah tertidur di sofa. Ia menaruh terlebih dahulu barang-barang nya diatas meja.
Kilian berjongkok lalu menyisipkan rambut Luna yang menutupi wajah cantik istri nya. Ia tersenyum ketika melihat Luna tertidur dengan damai dan pulas. Ia menggendong Luna dengan perlahan menuju kamar nya.
Luna tidak terusik sama sekali ketika kilian menaruh nya di kasur. Laki-laki itu menyelimuti istri nya sampai bahu. Lalu mengecup kening Luna cukup lama.
"Maaf sayang jika aku mengkhianati mu" ucap kilian lirih.
"Good night sayang" ucap kilian sebelum pergi ke kamar mandi.
Kilian merasa lebih fresh setelah mandi. Tapi ia melihat teko kamar kosong jadi mengharuskan nya untuk turun ke bawah dan mengisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilian [END]
Teen Fiction"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!