malam bergairah

46.9K 235 0
                                    

Selamat membaca...

✧༺♥༻

Kilian memenangkan balapan malam ini karena motor sport nya lebih awal sampai di garis finish.

Velia menghampiri nya lalu memeluk lengan kekar kilian. "Kamu keren banget lian. Gimana hadiah buat kamu malem ini 10 ronde" ucap velia.

Namun lian malah menghempaskan pelukan velia dan ia sama sekali tidak minat atas rayuan velia barusan. Karena dipikiran nya saat ini hanya ada tentang Luna.

"Gue duluan, hadiahnya buat kalian aja dan velia mau ngasih jatah sama lo pada 10 ronde" ucap kilian sebelum menaiki kembali motornya.

Sontak hal tersebut membuat arka dan rian sangat senang, "makasih banget lo lian" . Velia mendengus kesal mendengar nya namun ia tidak menolak juga saat dirinya di bawa oleh arka dan rian ke club.

Malam ini pikiran kilian hanya ada Luna, ia tidak habis pikir dengan gadis yang memiliki desahan sangat indah di telinganya. Baru bermain di payudara saja sudah secantik dan seseksi itu desahannya, bagaimana jika sudah di masukan junior nya. Benar-benar membuat kepalanya sangat pening.

Kilian menelpon Luna, membuat Luna yang tadi nya sedang belajar terkejut karena kilian menelpon nya. Awalnya Luna malas untuk mengangkatnya karena yang menelpon nya adalah laki-laki mesum.

Ada sebuah notif masuk ke hp,

Bocah mesum

"Angkat atau video lo lagi
nyepong kesebar"

Luna mendengus kesal, karena laki-laki itu mengancamnya. Tapi jika video itu tersebar se seantero sekolah ia akan malu dan di keluarkan dari sekolah apalagi ia murid hasil beasiswa. Ia pun mengangkat nya dari pada berdampak besar padanya.

"Halo ada apa? "

"Kenapa tadi ga diangkat panggilan gue? "

"Males"

"Lo males sama gue! ? "

"Bukan tapi sama setan! Cepet ada apa nelpon gue? "

"Share lock rumah lo"

"Hah! Buat apa? "

"Gausah banyak bacod cepetan share atau gue sebar video lo"

Luna pun memberi tahu lokasi rumahnya.

10 menit kemudian, ada yang mengetuk kaca jendelanya. Betapa terkejut ketika ia melihat ada kilian. Ia pun membukakan jendelanya atas perintah laki-laki itu.

"Lo mau ngapain kesini? " tanya Luna heran bukannya menjawabnya justru kilian malah mencium dan melumat bibir Luna.

Luna memukul-mukul dada kilian karena ia hampir kehabisan nafas. Setelah di lepas, ia meraup oksigen banyak-banyak.

"Buka baju lo" titah kilian

"Mau ngapain an? " tanya Luna

"Buka baju lo sendiri atau gue robek lagi" ancam kilian membuat Luna menurutinya.

Dengan ragu Luna membuka kancing piyama nya, sebenarnya ia tidak mau membuka baju nya sendiri seperti seorang jalang yang tengah menggoda mangsanya.

Kilian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang