Selamat membaca....
✧༺♥༻✧
"Ini pesanannya tuan. Metode pembayaran nya cash atau" belum selesai pelayan kasir berbicara karena kilian langsung mengeluarkan blackcard nya.
"Terima kasih tuan muda telah berbelanja disini" ucap pelayan namun kilian tidak merespon apapun membuat pelayan itu menghembus kan nafas nya gusar.
"Untungnya tuan muda ganteng kaya lagi"
Kilian berjalan menghampiri Luna yang tengah duduk menunggu nya di sudut kafe sambil memainkan handphone nya.
"Yey! Makan mochi" pekik Luna sangat senang ketika kilian membukakan satu box mochi. Karena Luna memesan 5 box mochi.
Kilian mengacak rambut luna dengan gemas karena calon istri nya itu sangat lucu dan menggemaskan seperti anak kecil yang di belikan mainan baru. Tapi bedanya Luna dibelikan mochi.
"Lian aaa" ucap Luna
Kilian menerima suapan dari Luna. "Makasih sayang" ucap kilian membuat pipi Luna memerah.
"Lo pake blush on malem ini kok pipinya merah sih? " goda kilian ketika Luna berusaha menutupi rasa salah tingkahnya.
"Apaan sih! "
Kilian terkekeh geli melihat Luna yang pura-pura marah untuk menutupi rasa salting nya.
"Abis ini mau kemana lagi hm? " tanya kilian ketika luna sudah kenyang memakan sebox mochi ditemani vanila latte.
"Gatau, gimana kalau muter-muter dulu aja"
Kilian menganggukkan kepalanya saja menuruti semua keinginan Luna. Ia sangat senang ketika mood bumil ini sedang sangat baik. Tidak akan ia sia-siakan.
Ketika berjalan-jalan di mall, tangan kilian posesif memeluk pinggang Luna dari belakang. Karena banyak laki-laki yang melirik dan mencuri pandang pada Luna membuat kilian sangat kesal.
"Lian liat deh, lucu banget" ucap Luna
Membuat kilian melihat apa objek yang dimaksud Luna yaitu manequin bayi.
"Ayo" ajak kilian membawa Luna masuk ke dalam toko bayi tersebut.
Harum wangi bayi menyeruak di hidung keduanya. Toko ini cukup luas namun sangat nyaman.
Luna dan kilian mengunjungi setiap lorong yang ada.
"Ih lucu banget stroller nya pasti makin lucu kalau ada bayinya"
"Iya apalagi bayinya anak kita, bibit unggul gue pasti makin lucu" ucap kilian membuat Luna memutar matanya malas.
"Lian gue mau jaket rajut ini lucu buat debay nanti"
"Yaudah beli aja yang lo mau" balas kilian membuat Luna senang.
Kilian terus membuntuti Luna yang sedang asyik mencari apa yang ia inginkan.
"Lun, gue angkat telpon dulu yah lo sini" beritahu kilian sebelum mengangkat panggilan dari mamahnya.
Mood Luna malam ini sedang sangat baik jadi ia bersemangat mencari perlengkapan untuk calon anaknya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilian [END]
Teen Fiction"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!