"Tak kusangka kau dapat mendapatkan informasi secepat ini" Mayor Tak
"Saya sebenarnya belum begitu paham mengenai informasi yang anda inginkan mengenai Yuna pak" Jinho
"Tapi ada 1 informasi yang saya rasa sangat penting" Jinho
"Ceritakan semua informasi yang kau dapat dari Yuna" Mayor Tak
"Yuna mengatakan bahwa kedua orang tuanya cerai saat dia masih sangat kecil, dia lahir sebagai Kim Yuna dan tumbuh sebagai Lee Yuna. Ibu nya meninggal 3 tahun karena bunuh diri." Jinho
"Saya sempat melihat foto yang Yuna gunakan sebagai liontin, Yuna mengatakan foto 2 orang di dalam liontinnya adalah foto almarhum ibunya dan ayahnya. Dan saya merasa... ayah Yuna adalah Sersan Kim, pak" Jinho
"Apa maksudmu?" Mayor Tak
"Sejak awal saya bertemu dengan Yuna, saya selalu merasa tidak asing dengan wajah Yuna." Jinho
"Kau yakin sudah melihatnya dengan teliti?" Mayor Tak
"Saya yakin pak, saya rasa saya sudah diam menatapi foto ayah Yuna selama 5 menit. Anda sudah bertemu dengan Yuna kemarin kan pak? Jika anda sempat menatap matanya, tatapannya sama seperti tatapan Sersan Kim" Jinho
"Sersan Kim mengetahui kehidupan pribadi anda pak, hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa anda juga mengetahui kehidupan pribadi Sersan Kim" Jinho
"Lalu, ada informasi apa lagi?" Mayor Tak
"Yuna merupakan salah satu penyintas yang sering pergi keluar dari kamp penampungan. Mungkin salah satu alasan kenapa dia bisa mengetahui titik lokasi ranjau adalah itu pak, dia juga memiliki senjata api, Yuna sepertinya sudah paham bagaimana cara mengoperasikan senjata api" Jinho
"Sesuai dugaanku" Mayor Tak
"Aku akan membicarakan mengenai Yuna kepada Sersan Kim siang ini, jika memungkinkan, aku ingin mempertemukan Yuna dan Sersan Kim" Mayor Tak
"Terima kasih Jinho, kau boleh kembali" Mayor Tak
"Siap, pak" Jinho
Tak lama setelah pertemuannya dengan Yuna, Jinho langsung melaporkannya kepada Mayor Tak. Ada sedikit rasa bersalah di hati Jinho karena menceritakan tentang kehidupan Yuna kepada orang lain setelah Yuna menyimpan kepercayaan kepadanya. Tapi, disisi lain Jinho berharap informasi ini dapat membantu Yuna untuk bertemu dengan ayahnya.
"Bukan tatapan Younghu yang aku rasakan saat menatap Yuna... ada yang berbeda dari perempuan itu" gumam Mayor Tak
Mayor Tak mengambil posisi duduk di kursi depan layar cctv. Lalu tak lama dari sana terdengar suara ketukan pintu.
"Masuk" Mayor Tak
Pintu terbuka dan langsung memperlihatkan Sersan Kim disana. Sersan Kim memberikan hormat kepada Mayor Tak lalu berjalan masuk.
"Aku akan mencari Yongseok setelah matahari terbit besok" Sersan Kim
"Kau pikir itu yang dia mau?" Mayor Tak
"Bagaimana perasaanmu menjadi tentara di sini?" Mayor Tak
"Maksudmu dia pergi atas kemauannya sendiri?" Sersan Kim
"Tidak bisa di pastikan" Mayor Tak
"Itu tidak mengubah apa pun" Sersan Kim
"Aku tetap akan mencarinya" Sersan Kim
"Aku tidak mengizinkan" Mayor Tak
"Pak" Sersan Kim
"Kira tak bisa mempertaruhkan segalanya hanya karena Yongseok" Mayor Tak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...
