Yuna terbangun dari tidurnya dan menemukan Jinho sedang duduk di depannya. Yuna menatap bingung ke arah Jinho yang hanya duduk dan diam menatapnya.
"Sersan Kim menitipkanmu" Jinho
"Apa maksudmu?" Yuna
"Sersan Kim akan pergi mencari Yongseok" Jinho
"Kapan dia pergi dari sini?" Yuna
"Belum lama" Jinho
Yuna langsung berdiri dan keluar dari pusat kontrol, di ikuti oleh Jinho di belakangnya
"Hei, mau kemana?" Jinho
"Diam kau penguntit" Yuna
"Aku bukan penguntit" Jinho
Yuna tak lagi menjawab Jinho, ia fokus berjalan ke area parkir mobil peleton.
"Apa yang akan di lakukan dia kali ini..." batin Jinho
Saat Yuna sudah sampai di area parkir, terlihat disana ada sang ayah, Seokchan, Mayor Tak, Dr. Lim, Seojin dan dua tentara lain yang Yuna tidak ketahui.
"Tujuan kita sama, izinkan aku ikut denganmu" Dr Lim
Dr. Lim berjalan dengan membawa koper, lalu duduk di atas mobil. Saat sudah duduk, Dr. Lim langsung menotice keberadaan Yuna dan Jinho.
"Hei, ada Jinho. Eh, kau siapa?" Dr. Lim
Semua pandangan tentara yang ada disana langsung teralihkan ke arah Yuna dan Jinho.
"Yuna?" Sersan Kim
"Akan pergi ke Bamseom?" Yuna
Sersan Kim diam mendengar pertanyaan Yuna.
"Aku ikut." Yuna
"Tidak, disana berbahaya" Sersan Kim
"Aku bisa menjaga diriku sendiri" Yuna
"Tidak" Sersan Kim
"Jika ayah tau disana berbahaya, untuk apa ayah pergi kesana?" Yuna
"Menjemput tentara yang pergi karena kepentingan pribadi? Dan mengorbankan nyawa ayah sendiri?" Yuna
"Hei, aku baru tau kau punya anak Sersan Kim" Dr. Lim
"Aku ikut" Seojin
Sersan Kim mengalihkan pandangannya ke arah Seojin
"Kau tetap tinggal" Sersan Kim
"Hei, Kim Younghu. Katamu kita semua keluarga" Seojin
"Mau pergi sendiri tanpa kami?" Seojin
"Hei." Sersan Kim
"Siapa yang akan memimpin tentara kalau kita mati?" Sersan Kim
"Temanmu bukan hanya Yongseok" Sersan Kim
"Lalu kau akan membiarkan putrimu kehilangan ayahnya setelah bertahun tahun mencarimu?" Seojin
Sersan Kim terdiam.
"Seojin, aku akan membawanya kembali" Sersan Kim
"Percayalah padaku" Sersan Kim
"Aku mohon, jaga Yuna selama aku pergi" Sersan Kim
"Aku percaya padamu, kau lebih baik daripada aku dalam segala hal." Seojin
"Namun, aku merasa aku juga harus pergi" Seojin
"Aku tak bisa duduk diam melihat kalian pergi." Seojin
"Izinkan aku ikut, Younghu" Seojin
"Lagi pula, jika terjadi sesuatu dan kalian gagal membawa Yongseok, aku tidak akan berguna" Seojin
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...