"Kau sudah bangun?" Sersan Kim
"Hmmm..." Yuna
Yuna ternyata tertidur di ruang pusat kontrol, dan selama Yuna tertidur sang ayah diam di dalam ruangan untuk menjaga Yuna.
"Ayah sudah membawakanmu makanan, makanlah." Sersan Kim
"Terima kasih, ayah" Yuna
"Ayah harus pergi menemui Seojin, kau tetap disini ya?" Sersan Kim
Sersan Kim berjalan mendekat ke arah Yuna lalu mengusap kepala Yuna. Yuna pun hanya mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu Sersan Kim pun pergi keluar dari ruang pusat kontrol ke barak tentara untuk menemui Seojin.
Sementara Yuna kini hanya menatap bubur yang sudah ayahnya bawakan untuknya. Tak ingin membiarkan bubur itu dingin, Yuna langsung memakannya.
Setelah sekian lama, akhirnya Yuna mau memakan makanan yang disediakan. Karena semenjak dirinya bisa keluar, Yuna selalu memilih untuk mencari makanannya sendiri.
Setelah selesai memakan bubur, Yuna hanya duduk diam di ruang pusat kontrol. Tak ada hal yang menarik perhatiannya, jadi Yuna hanya diam disana.
Sudah berjam jam Yuna habiskan waktu dengan diam di ruang pusat kontrol akhirnya ada seseorang yang masuk. Ia adalah Mayor Tak.
"Eoh, tempat ini akan menjadi lokasimu berdiam diri?" Mayor Tak
Yuna tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari Mayor Tak
"Ayah menyuruhku untuk diam disini, lagi pula tak ada kegiatan yang menarik perhatianku" Yuna
"Temanmu, Lee Eunyu menghilang bersama Park Chanyoung. Tak ingin membantu?" Mayor Tak
"Mereka berdua akan selamat, tenang saja" Yuna
Yuna yang awalnya tak menatap langsung ke arah Mayor Tak akhirnya menatap Mayor Tak, dan melakukan eye contact.
Mayor Tak sempat terdiam karena mata Yuna kini menatap matanya. Melihat itu Yuna tersenyun tipis
"Dia sudah terinfeksi" batin Yuna
"Kudengar ada tentara yang hilang saat ekspedisi kemarin?" Yuna
"Sepertinya dia desersi" Mayor Tak
"Oh" Yuna
Yuna berdiri dari posisi duduknya lalu berjalan mendekati Mayor Tak
"Anda... sudah menahannya sangat lama ya pak" Yuna
"Kuat sekali" Yuna
Mayor Tak terkejut mendengar ucapan Yuna
"Apa maksudmu?" Mayor Tak
Yuna terkekeh mendengar jawaban dari Mayor Tak
"Aku tau pak, tenang saja aku tidak akan membuka mulut tentang ini" Yuna
"Bagaimana kau..." Mayor Tak
"Jujur saja, anda... sudah terinfeksi kan?" Yuna
Mayor Tak diam tak bisa menjawab, kini dugaannya mengenai Yuna yang bukan orang biasa ternyata memang benar. Saat melakukan kontak mata dengan wanita di depannya, Mayor Tak langsung merasakan ada sesuatu yang berbeda, sosok lain dalam tubuhnya seakan akan ketakutan dan langsung... tunduk?
"Aku tak ingin menyudutkanmu pak, kau berjasa besar di kehidupanku, aku hanya kagum, di beri kesempatan lagi untuk bertemu dengan seseorang yang sudah menahan sosok monster yang ada di dalam tubuhnya sangat lama" Yuna
"Ah tidak... kau adalah orang pertama pak, Hyunsu tidak bisa menahan sosok lain di tubuhnya selama dirimu" Yuna
"Hyunsu?" Mayor Tak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
Hayran KurguBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...