"Tolong aku!"
"Hei tenangkan dirimu" Yuna
Yuna memegang bahu wanita bergejala di depannya. Wanita itu memegang tangan Yuna dan menatap Yuna dengan tubuh yang bergetar. Wanita itu ketakutan melihat mata kiri Yuna yang tidak seperti mata pada umunnya
"Jangan sakiti aku..."
Wanita itu bergerak mundur, berusaha menjauh dari Yuna.
"Hei, tak apa" Yuna
"Aku tau kau takut melihat mataku" Yuna
"Tapi aku tak akan melukaimu" Yuna
Wanita itu terlihat mulai percaya dengan Yuna. Yuna memperlihatkan gelagat yang normal. Tidak seperti monster monster yang dirinya temui di stadion.
"Apa semua ini?" Yuna
"Aku di ubah menjadi monster oleh seorang anak perempuan"
"Anak perempuan?" Yuna
Wanita itu mengangguk.
"Anak itu sering terlihat bersama para monster"
"Monster yang datang kesini bersama Dr. Lim"
Yuna diam, berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.
"Siapa nama anak itu?" Yuna
"Aku tidak tahu..."
Yuna menghela nafas
"Siapa namamu?" Yuna
"Han Gaeul"
"Oke Gaeul" Yuna
"Kau tau dimana dia sekarang?" Yuna
"Saat aku jadi orang bergejala... aku bisa merasakan keberadaannya, di-" Gaeul
Sebelum Gaeul sempat menyelesaikan ucapannya, Yuna dan Gaeul di kejutkan oleh para orang bergejala yang tiba tiba bergerak dan berteriak.
"AAAAAAAAAAAA"
Yuna menutup telinganya rapat rapat. Teriakan ini sama kencangnya dengan teriakan Jaehwan saat berubah menjadi monster. Teriakan yang berhasil melukai telinga Yuna.
Para orang bergejala itu mulai berjalan menuju 1 arah yang sama.
"Mereka pasti di panggil oleh anak itu" Gaeul
"Ayo pergi" Yuna
Yuna menarik tangan Gaeul untuk menembus rombongan orang bergejala di depannya. Yuna dan Gaeul terus berlari tanpa henti. Rasanya kumpulan orang ini tak ada habisnya.
Sampai akhirnya Yuna menghentikan langkahnya dan terdiam.
"Ada apa?" Gaeul
"Ini... ini jalan menuju pintu keluar" Yuna
"Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres" Yuna
"Ya, aku mencium bau asap, sepertinya menara api yang monster itu buat sudah di bakar" Gaeul
"Menara api?" Yuna
Gaeul mengangguk
"Kudengar monster itu akan membakar dirinya sendiri. Agar bisa berpindah tubuh" Gaeul
"Shibal..." Yuna
Setelah mendengar penjelasan dari Gaeul, Yuna langsung terdiam dan menyusun rencana.
"Gaeul" Yuna
"Pergi, cari penyintas lain" Yuna
"Apa?" Gaeul
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...