03.

866 91 7
                                    

"Apakah kau melihat adikku?" Eunhyuk

Hyein yang sedang berjalan melewati Eunhyuk pun menghentikan langkahnya.

"Eunyu? Aku sudah lama tidak melihatnya. Bukankah tadi kalian bersama?" Hyein

"Tidak." Eunhyuk

Eunyuk hendak melanjutkan jalannya, tetapi kembali berhenti lalu menoleh lagi ke arah Hyein.

"Kau melihat Yuna?" Eunhyuk

"Aku juga belum melihatnya, terakhir kali aku melihatnya saat ia mendorong monster keluar, kau belum melihatnya lagi?" Hyein

"Tidak." Eunhyuk

Eunhyuk kembali berjalan meninggalkan Hyein dan anjingnya di belakang.

"Kurasa dia juga cukup bingung" Hyein

"Sampai tak tahu dimana adiknya" Hyein

"Bom, aku berjanji tak akan meninggalkanmu" Hyein

Hyein berbicara kepada Bom, sang anjing.

"Eh, Bom, apakah ia kekasih Yuna?, wanita cantik pemberani itu ?" Hyein

Bom menatap ke arah Hyein.

"Yuna, Lee Yuna, kau lupa ? Wanita yang memberimu makanan anjing 2 bulan yang lalu" Hyein

Bom menggonggong.

"Sepertinya Yuna kekasihnya, wahh betapa beruntungnya ia mendapatkan wanita cantik bak model seperti Yuna" Hyein

Bom kembali menggonggong.

"Kau bahkan menyukai Yuna, apalagi pria sepertinya" Hyein

Hyein kemudian pergi, kembali melanjutkan jalannya.

Sementara itu, Yuna, wanita yang di pertanyakan keberadaannya oleh Eunhyuk kini sedang berbaring di atas kasur sembari menutupi telinganya menggunakan bantal.

Suara getaran dan teriakan sedari tadi terdengar oleh telinga Yuna, Yuna berusaha menutupi telinganya menggunakan bantal. Telinga Yuna cukup sensitif, jadi ia bisa mendengar suara suara yang sumbernya cukup jauh dari tempat ia berada.

"Monster sialan, seharusnya kau pergi ke peternakan untuk mencari protein, bukan ke apartemen ini" Yuna

Sedari tadi Yuna tak berhenti mendengar kata "protein" yang keluar dari mulut si monster, Yuna berfikir kalau monster itu tak akan pernah kenyang walaupun memakan seluruh manusia yang ada di apartemen ini.

Tak lama, Yuna merasakan getaran yang lebih kuat dari sebelumnya.

"Apa apaan ini?" Yuna

Yuna berjalan mendekati pintu, lalu mengintip dari lubang kecil di pintunya. Saat sedang mengintip, Yuna melihat bayangan orang sedang berlari dan di ikuti oleh monster di belakangnya.

"Sekarang monster itu ada di dekat unitku" Gumam Yuna

Yuna berjalan mundur menjauh dari pintu, tak lama terdengar suara kaca pecah dan teriakan sang monster. Sepertinya monster itu jatuh dari lantai tempat unit Yuna berada.

Yuna tak mempedulikan hal tersebut, ia langsung mengambil makanan dari lemari lalu duduk di samping kasurnya dan memakan makanan yang ia ambil.

Di tengah-tengah kegiatan makannya, Yuna mendengar alunan musik yang di putar lewat speaker. Lalu terdengar suara Eunhyuk dari sana. Mendengar suara pria yang ia kenal, Yuna menghentikan kegiatan makan siangnya dan berusaha mendengar apa yang ingin pria itu katakan dengan seksama.

"Para penyintas di gedung," Eunhyuk

"Bawalah makanan, obat, dan senjata, lalu turun ke lantai satu." Eunhyuk

Sweet Life¿ | SWEET HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang