"Apakah kau melihat adikku?" Eunhyuk
Hyein yang sedang berjalan melewati Eunhyuk pun menghentikan langkahnya.
"Eunyu? Aku sudah lama tidak melihatnya. Bukankah tadi kalian bersama?" Hyein
"Tidak." Eunhyuk
Eunyuk hendak melanjutkan jalannya, tetapi kembali berhenti lalu menoleh lagi ke arah Hyein.
"Kau melihat Yuna?" Eunhyuk
"Aku juga belum melihatnya, terakhir kali aku melihatnya saat ia mendorong monster keluar, kau belum melihatnya lagi?" Hyein
"Tidak." Eunhyuk
Eunhyuk kembali berjalan meninggalkan Hyein dan anjingnya di belakang.
"Kurasa dia juga cukup bingung" Hyein
"Sampai tak tahu dimana adiknya" Hyein
"Bom, aku berjanji tak akan meninggalkanmu" Hyein
Hyein berbicara kepada Bom, sang anjing.
"Eh, Bom, apakah ia kekasih Yuna?, wanita cantik pemberani itu ?" Hyein
Bom menatap ke arah Hyein.
"Yuna, Lee Yuna, kau lupa ? Wanita yang memberimu makanan anjing 2 bulan yang lalu" Hyein
Bom menggonggong.
"Sepertinya Yuna kekasihnya, wahh betapa beruntungnya ia mendapatkan wanita cantik bak model seperti Yuna" Hyein
Bom kembali menggonggong.
"Kau bahkan menyukai Yuna, apalagi pria sepertinya" Hyein
Hyein kemudian pergi, kembali melanjutkan jalannya.
Sementara itu, Yuna, wanita yang di pertanyakan keberadaannya oleh Eunhyuk kini sedang berbaring di atas kasur sembari menutupi telinganya menggunakan bantal.
Suara getaran dan teriakan sedari tadi terdengar oleh telinga Yuna, Yuna berusaha menutupi telinganya menggunakan bantal. Telinga Yuna cukup sensitif, jadi ia bisa mendengar suara suara yang sumbernya cukup jauh dari tempat ia berada.
"Monster sialan, seharusnya kau pergi ke peternakan untuk mencari protein, bukan ke apartemen ini" Yuna
Sedari tadi Yuna tak berhenti mendengar kata "protein" yang keluar dari mulut si monster, Yuna berfikir kalau monster itu tak akan pernah kenyang walaupun memakan seluruh manusia yang ada di apartemen ini.
Tak lama, Yuna merasakan getaran yang lebih kuat dari sebelumnya.
"Apa apaan ini?" Yuna
Yuna berjalan mendekati pintu, lalu mengintip dari lubang kecil di pintunya. Saat sedang mengintip, Yuna melihat bayangan orang sedang berlari dan di ikuti oleh monster di belakangnya.
"Sekarang monster itu ada di dekat unitku" Gumam Yuna
Yuna berjalan mundur menjauh dari pintu, tak lama terdengar suara kaca pecah dan teriakan sang monster. Sepertinya monster itu jatuh dari lantai tempat unit Yuna berada.
Yuna tak mempedulikan hal tersebut, ia langsung mengambil makanan dari lemari lalu duduk di samping kasurnya dan memakan makanan yang ia ambil.
Di tengah-tengah kegiatan makannya, Yuna mendengar alunan musik yang di putar lewat speaker. Lalu terdengar suara Eunhyuk dari sana. Mendengar suara pria yang ia kenal, Yuna menghentikan kegiatan makan siangnya dan berusaha mendengar apa yang ingin pria itu katakan dengan seksama.
"Para penyintas di gedung," Eunhyuk
"Bawalah makanan, obat, dan senjata, lalu turun ke lantai satu." Eunhyuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...