Pandangan matanya kini mulai terfokuskan. Atap ruangan adalah hal pertama yang menyambutnya setelah terbangun dari kehilangan kesadarannya itu.
"Oh, sudah bangun?"
Suara seorang pria mengalihkan fokusnya. Yuna mengambil posisi duduk secara perlahan di atas kasur yang ia tiduri.
"Hyunsu?" Yuna
Hyunsu tersenyum
"Badanmu masih belum pulih sepenuhnya, beristirahatlah" Hyunsu
"Apa yang kau lakukan disini Hyunsu?" Yuna
"Tidak, kau bukan Hyunsu..." Yuna
Yuna menatap pria yang duduk di sampingnya dengan tatapan yang mengintimidasi.
"Aku Hyunsu, Hyunsu yang lain" Hyunsu
Yuna diam menatap Hyunsu. Ucapan Hyunsu yang mengatakan dirinya adalah Hyunsu yang lain sepertinya benar. Mata Hyunsu yang ada di depan Yuna berwarna biru, tidak seperti Hyunsu yang Yuna kenal.
Hyunsu yang melihat Yuna hanya diam menghadapkan badannya ke arah Yuna.
"Kau pingsan" Hyunsu
"Kau sudah berhasil melewati masa penyatuan. Sosok di dalam dirimu sudah menyatu sempurna denganmu" Hyunsu
"Aku monster sekarang" Yuna
"Tidak, aku sudah menjadi monster sejak satu tahun yang lalu" Yuna
Hyunsu tertawa pelan
"Monster?" Hyunsu
"Kau bukan monster" Hyunsu
"Lalu?" Yuna
"Entahlah, kau bukan monster tapi juga bukan neohuman" Hyunsu
Yuna memutarkan kedua bola matanya malas. Hyunsu yang ini sangat banyak bicara
"Lupakan" Yuna
Yuna berdiri dari duduknya lalu merapikan pakaian yang ia gunakan.
"Kau baru saja pingsan tadi malam, lalu sekarang ingin pergi?" Hyunsu
Hyunsu ikut berdiri dari duduknya
"Aku harus mencari ayahku. Kurasa Bamseom masih jauh dari sini" Yuna
Hyunsu menarik bahu Yuna dan memposisikan tubuh Yuna untuk menghadap ke arahnya.
"Kau tinggal bersama para manusia?" Hyunsu
Yuna menepis tangan Hyunsu
"Tidak semua" Yuna
Hyunsu tersenyum
"Kau menarik, kekuatanmu menarik. Aku heran mengapa Hyunsu hanya menyayangimu dan menyukai Eunyu." Hyunsu
"Padahal kau lebih menarik. Aku menyukaimu" Hyunsu
"Bukan urusanmu" Yuna
Yuna berjalan meninggalkan Hyunsu yang berdiri diam menatap ke arahnya. Sebelum keluar dari ruangan, Yuna menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Hyunsu.
"Terima kasih atas pertolonganmu Hyunsu" Yuna
Hyunsu tersenyum lalu mengangguk
"Tentu" Hyunsu
"Kita harus bertemu lagi" Hyunsu
Yuna tersenyum tipis
"Tentu" Yuna
Yuna menghadapkan tubuhnya ke arah Hyunsu lalu berjalan maju mendekati Hyunsu.
"Sebelum aku pergi, bisakah kau menjelaskan tentang masa penyatuan itu?" Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
Fiksi PenggemarBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...