"Kau ingat seluncuran gajah itu?" Eunyu
"Yang memiliki lubang di tengah, sulit menemukanmu saat kau bersembunyi." Eunyu
"Itulah tempatmu tiap kali kita bermain petak umpet" Eunyu
"Kau bertahan sampai akhirnya aku menangis." Eunyu
"Kau tau bagaimana saat aku mencarimu?" Eunyu
"Saat menyerah mencarimu, aku bermain dengan anjing tetangga" Eunyu
"Tiba-tiba talinya terlepas dan dia mengerjarku" Eunyu
"Kemudian kepalamu muncul dari lubang" Eunyu
"Kau tertangkap saat itu" Eunyu
"Anak yang selalu kalah lomba lari, berkeringat karena berlari menggendongku" Eunyu
Yuna, Eunhyuk, Eunyu dan Hyunsu kini sedang berjalanan menuju stadion. Di tengah keheningan, Eunyu membuka suara dan topik untuk berbicara kepada Eunhyuk.
Eunhyuk menghentikan langkahnya.
"Langsung saja" Eunhyuk
Eunyu menatap Eunhyuk "Belajar."
"Jika punya kenangan, kau bisa mempelajari emosimu" Eunyu
Yuna dan Hyunsu hanya menyimak obrolan di antara kakak dan adik itu.
"Maka, jangan berbohong" Eunhyuk
"Tali itu tidak pernah terlepas" Eunhyuk
"Kau melepaskannya karena merasa kasihan pada anjing itu" Eunhyuk
Eunyu terdiam. Eunyu berjalan meninggalkan Eunhyuk di belakang.
"Pergelangan kakimu sudah membaik" Eunhyuk
Eunhyuk berjalan menyusul Eunyu
"Kau tak akan kesulitan lagi" Eunhyuk
Eunyu menatap pergelangan kakinya.
Eunhyuk berjalan meninggalkan Eunyu, Hyunsu dan Yuna. Melihat itu, Yuna melanjutkan berjalan menyusul Eunhyuk meninggalkan Eunyu dan Hyunsu di belakang.
Tak lama kemudian, Eunyu dan Hyunsu menyusul Yuna dan Eunhyuk. Suasana terasa sedikit berbeda, karena mereka terlarut dalan fikirannya masing masing.
Eunyu menghentikan langkahnya. Yuna, Hyunsu dan Eunhyuk menatap ke arah Eunyu yang berdiri, diam dan menatap area sekitarnya
"Eunyu!" Hyunsu
"Kenapa?" Hyunsu
Eunyu diam menatap Hyunsu, lalu beralih menatap Yuna dan Eunhyuk.
"Eunyu terinfeksi..." gumam Yuna
Eunhyuk menatap Yuna.
"Ayo pergi, dia tak mungkin membiarkan dirinya ikut ke stadion" Eunhyuk
Yuna menatap tajam Eunhyuk. Lalu kembali menatap ke arah Eunyu yang sedang berusaha di sadarkan oleh Hyunsu dari lamunannya.
Eunhyuk hanya diam, dan hendak melanjutkan langkahnya. Tapi langkah Eunhyuk langsung terhenti saat Eunyu memanggil namanya.
"Lee Eunhyuk!" Eunyu
Eunhyuk menatap Eunyu.
"Terima kasih" Eunyu
"Terima kasih karena telah datang" Eunyu
Eunhyuk tak membalas ucapan Eunyu, dan langsung berjalan meninggalkan Eunyu, Yuna dan Hyunsu di belakang.
"Eunyu" Yuna
"Aku tau apa yang sedang kau rasakan" Yuna
"Kau harus melawannya. Setelah urusan stadion selesai, aku akan membantumu" Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...