"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" Hyunsu
"Pergi dari sini" Eunhyuk
"Kita harus membawa Yisu juga" Hyunsu
"Terserah kau ingin membawa siapapun" Eunhyuk
"Kita tetap harus pergi dari sini" Eunhyuk
"Yisu... dia anak siapa?" Yuna
"Yisu, Seo Yisu." Hyunsu
"Dia anak Yikyung Noona" Hyunsu
"Yikyung? Pemadam kebakaran?" Yuna
Hyunsu mengangguk
"Saat masih di dalam kandungan, Yisu di ubah oleh ayahnya agar pertumbuhannya menjadi sangat cepat" Hyunsu
"Jika mengikuti umur manusia pada biasanya, Yisu seharusnya masih balita sekarang" Hyunsu
Suasana langsung berubah menjadi sangat hening, Yuna terlarut dalam pikirannya soal Yisu. Merasa tak ingin membuang waktu lebih lama, Yuna langsung pergi menghampiri Yisu di pintu pembatas.
Yisu menatap kedatangan Yuna yang mendekatinya. Yuna langsung mengambil posisi jongkok di samping Yisu.
"Kau bisa duduk?" Yuna
Yisu mengangguk dan perlahan mengambil posisi duduk dengan bantuan Yuna.
"Kalian berhasil?" Yisu
Yuna tersenyum tipis "ya"
Yisu ikut tersenyum mendengar jawaban Yuna. Ia senang sang ayah berhasil di musnahkan tanpa harus merenggut nyawa siapapun lagi.
"Sekarang... kita akan kemana?" Yisu
Yuna terdiam sejenak lalu mengusap kepala Yisu. Anak ini sebenarnya masih berumur balita. Tapi tubuhnya sudah seperti remaja.
"Eonnie?" Yisu
"Yuna Eonnie?" Yisu
"Eonnie baik baik saja?" Yisu
"Hmm?" Yuna
"Aku baik baik saja" Yuna
Yuna tersenyum.
"Sekarang kita akan pergi dari sini" Yuna
"Pergi kemana?" Yisu
"Kita akan membicarakan ini bersama Hyunsu dan Eunhyuk" Yuna
Yuna berdiri dari jongkoknya lalu mengulurkan tangannya kepada Yisu.
"Ayo berdiri" Yuna
Yisu mengangguk lalu menerima uluran tangan Yuna dan berdiri.
Yuna berjalan di depan Yisu tanpa melepaskan pegangan tangannya. Yisu terlihat tak masalah dengan hal itu. Malah Yisu memegang tangan Yuna dengan erat.
"Kita akan pergi kemana?" Yuna
"Entahlah, mungkin mencari penyintas lain?" Hyunsu
"Mereka masih berada di daerah ini, mereka belum bergerak terlalu jauh" Yuna
"Baguslah" Hyunsu
"Jika ingin menyusul mereka, lebih baik pergi sekarang" Yuna
"Aku masih mempunyai tujuan lain yang jauh lebih penting" Yuna
"Jadi, kita akan berpisah?" Yisu
Yuna menatap Yisu lalu tersenyum tipis dan mengangguk.
"Kau akan ikut bersama Hyunsu" Yuna
"Kenapa? Aku tak boleh bersamamu?" Yisu
"Berada di dekatku, bisa membuatmu berada dalam bahaya Yisu" Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanficBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...