"Aku pernah mengatakan padamu soal aku yang bisa pergi keluar tanpa terluka" Yuna
"Itulah alasannya" Yuna
"Aku bukan manusia lagi" Yuna
"Tapi kau selalu berhasil melewati tes rutin dari peleton" Jinho
"Tubuhku masih seperti manusia pada umumnya" Yuna
1 minggu sudah berlalu, Yuna sudah mulai terbiasa untuk kembali berinteraksi dengan manusia dan Neohuman dalam jumlah yang banyak. Dan ini adalah kali pertama Yuna kembali mengobrol dengan Jinho setelah perpisahan mereka di stadion.
"Bagaimana denganmu?" Yuna
"Hm?" Jinho
"Kau belum terinfeksi?" Yuna
Jinho menggelengkan kepalanya.
"Ada banyak hal yang kau urusi. Itu mengalihkan fikiranmu" Yuna
"Aku tak bisa berbohong" Jinho
"Setelah kondisi yang mulai membaik, aku berharap aku bukan manusia lagi" Jinho
"Rasanya sangat tidak nyaman ketika mengingat hal hal yang sudah ku lalui" Jinho
"Berubah menjadi Neohuman juga bukan jawaban yang tepat" Yuna
"Kau akan tetap mengingat masa lalumu" Yuna
"Hanya saja tak bisa merasakan emosi saat kau membayangkan kejadian di masa lalumu" Yuna
"Neohuman tak bisa mati" Yuna
"Kau ingin hidup selamanya tanpa mengalami hal yang spesial?" Yuna
"Di dunia seperti ini?" Jinho
"Kenapa tidak?" Jinho
Yuna menatap Jinho dengan malas. Tentara di sampingnya ini sudah di tekan terlalu jauh oleh keadaan. Menjadikan otaknya berfikir seadanya.
"Bukankah hidup di kehidupan selanjutnya lebih baik?" Yuna
Jinho diam sejenak
"Apa yang menjamin kehidupan selanjutnya lebih baik?" Jinho
"Tak ada makhluk sepertiku di antara kalian para manusia" Yuna
"Hanya itu?" Jinho
Yuna mengangguk
"Kau ingin hidup dengan para monster terus menerus?" Yuna
"Tidak" Jinho
"Tapi jawabanmu juga tidak bisa di benarkan" Jinho
"Monster sepertimu tak membahayakan" Jinho
"Aku bahkan meragukan fakta bahwa kau pantas di sebut monster" Jinho
"Kau ingin menyebutku apa?" Yuna
"Neohuman tak memiliki kemampuan sepertiku" Yuna
"Aku juga tak berbeda jauh dengan Hyunsu" Yuna
"Entahlah" Jinho
"Masih banyak pertanyaan yang bersarang di kepalaku soal monster dan Neohuman" Jinho
"Ya, sama hal nya denganku" Yuna
"Rumit" Yuna
Suasana hening menyerang Yuna dan Jinho. Tak ada lagi obrolan di antara Monster dan Manusia itu.
"Apakah dirimu dan Eunhyuk sudah berdamai?" Jinho
"Maksudku... setelah pria itu muncul sebagai Neohuman. Pasti ada banyak hal yang menganjal di antara kalian" Jinho
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life¿ | SWEET HOME
FanfictionBe human and die or Be monster and live ? Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua dan berakhir harus berjuang hidup dan mati melawan monster yang di sebut sebagai kutukan. Lee Yuna, gadis yang ditakdirkan untuk menghadapi...