IV

1.4K 150 23
                                    

|Attention|

#5005 Word













No edit

No edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Selamat kalian telah sah menjadi suami istri"

Ruka dan Pharita menghela nafas lega saat pendeta mengucapkan kata 'sah'. Sekarang mereka telah resmi menjadi pasangan suami istri.

"Cium cium!" Teriak Rami.

Karena Rami merupakan sepupu Pharita dan juga teman dekat Ruka jadi ia di undang di pernikahan privat itu.

"Cipok kak Mprittt ayo buruan kak Rukayah!"

"Kiss ayo kiss kak!"

Rora dan Canny yang berdiri di samping Rami pun ikut-ikutan berteriak.

Sedangkan Ruka dan Pharita yang masih berada di atas altar sana pun merasa sangat gugup. Ini memang bukan pertama kalinya untuk mereka tapi ini seperti pertama kalinya karena dulu mereka berciuman saat mereka sama-sama tidak sadarkan diri.

"Silahkan kedua mempelai bisa berciuman" Perintah pendeta sambil menatap Ruka seperti menyuruh Ruka untuk bertindak duluan.

Ruka dengan gugup dan tangannya pun sudah berkeringat maju lebih dekat sampai tidak menyisakan jarak antara dirinya dan perempuan yang sekarang sudah resmi menjadi istrinya itu.

Perlahan tangannya melingkar di pinggang ramping Pharita lalu menatap pada mata coklat itu, seakan meminta izin pada Pharita untuk melakukannya.

Pharita yang mengerti pun mengangguk,"Yeah, do that"

Ruka ikut mengangguk dan menghela nafasnya panjang lalu memajukan wajahnya, membuat Pharita bisa merasakan hembusan nafas hangat di depan bibirnya, ia pun memejamkan matanya.

Cup

Setelah bibir mereka menempel sepenuhnya, Ruka mendiamkan beberapa detik lalu melumatnya intens membuat para tamu yang menyaksikan bersorak senang.

Melihat itu Rami dan Rora yang sadar jika masih ada anak kecil di sana langsung menutup kedua mata Canny yang sedang melongo melihat tontonan dewasa di depannya.

"Kak Canny juga mau lihat kenapa di tutup sih matanya~" Rengek Canny sambil mencoba melepaskan tangan kedua sepupunya itu di matanya.

Untung sesi ciuman sudah selesai dan Canny yang melihat itu mendengus kesal sambil menyilangkan tangannya di dada dengan bibir mengerucut lucu.

Setelah selesai dengan prosesi pernikahan di altar, Ruka dan Pharita pun melakukan prosesi sungkeman kepada kedua orang tua mereka. Mengingat kedua orang tua Ruka telah tiada jadi Jisoo dan Jennie yang menjadi wali pernikahan Ruka.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang