|Attention|
#3447 word
No edit
"Ruka Sunghoon meninggal"
Itu adalah kabar yang Ruka dapatkan dari Rami pada pagi hari ini. Ruka dan Pharita yang mendapatkan kabar tersebut pun syok, sudah lama tidak mendengar tentang kabar laki-laki itu sekalinya mendapatkan kabar laki-laki itu sudah meninggal.
Menurut pemberitahuan dari pihak kepolisian Sunghoon sempat sakit 1 minggu yang lalu dan di bawa ke rumah sakit. Saat di cek oleh dokter ternyata Sunghoon mengidap kangker otak stadium akhir dan karena itu akhirnya pihak polisi membebaskan Sunghoon untuk sementara untuk melakukan perawatan. 2 hari yang lalu keluarganya membawa Sunghoon berobat keluar negeri, tapi semuanya itu sia-sia karena tadi jam 4 pagi pihak kepolisian mengabarkan pada Rami jika Sunghoon telah meninggal dunia.
Pharita yang masih memiliki simpati terhadap keluarga laki-laki yang pernah akan menjadi suaminya pun pergi ke pemakaman, tentu saja bersama dengan Ruka beserta keluarganya. Ada Rami dan papa nya juga di sana yang merupakan rekan bisnis dari papa Sunghoon, Ningsih tidak ikut karena ia baru melahirkan dan Rami tentu melarang nya untuk ikut. Jisoo juga berada di sana karena ia merupakan karyawan dari perusahaan milik keluarga Sunghoon.
Ruka, Pharita dan Jisoo yang baru saja sampai di pemakaman turun dari mobil dengan memakai pakaian serba hitamnya, lalu bergabung dengan orang-orang yang telah tiba di pemakaman.
"Rita Sunghoon–Sunghoon masih hidup kan? Dia belum meninggal kan?" Mama Sunghoon yang melihat kedatangan Pharita langsung menghampiri nya dan memegang kedua lengannya sambil mengatakan seperti itu.
Pharita yang melihat bagaimana penampilan mama Sunghoon dan wajahnya yang terlihat pucat dan frustasi ikut menangis, ia lalu menarik mama Sunghoon ke dalam pelukan nya. Membiarkan wanita paruh baya itu menumpahkan tangisnya di pelukannya.
Ruka yang ingin memberikan waktu untuk mereka pergi bergabung dengan Jisoo dan Rami yang sedang mengikuti proses upacara pemakaman.
Akhirnya proses pemakaman pun di mulai, tapi Rami yang merasakan jika ada seseorang yang terus menatapnya pun sempat menatap sekelilingnya tapi ia tidak berhasil menemukannya.
"Kenapa Ram?" Tanya Ruka yang menyadari jika sahabat nya itu merasakan ketidak nyamanan.
Rami menggeleng sambil menghela nafasnya. Mencoba menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang berada dipikirkan nya,"Nggak papa kok"
Proses pemakaman pun berjalan dengan lancar dan setelah orang-orang pergi dari pemakaman Rami, Ruka, Pharita dan Jisoo menghampiri keluarga Sunghoon yang masih berada di makam yang masih basah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
Romance"Aku takut Ka," "Aku belum siap" "Kamu nggak usah takut, aku ada di sini. Aku akan tanggung jawab atas kesalahan yang aku perbuat"