XXIII

1K 104 31
                                    

|Attention|

#3282 word







No edit

No edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari masuk dari celah-celah gorden yang tidak tertutup rapat, membuat seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya itu perlahan mulai terbangun karena merasakan cahaya yang silau itu.

"Eunghh~ shhh" Desisnya saat menggerakkan badannya yang terasa remuk dan sakit.

Pharita, perempuan itu membuka matanya lalu meraba-raba tempat di samping nya dan tidak mendapati seseorang yang semalam tidur di sampingnya berada di sana.

"Ruka!" Ia beranjak dari posisi tidurnya, kembali memakai pakaiannya yang berserakan di lantai lalu menelusuri tiap sudut kamarnya, siapa tau Ruka masih di sana tapi nihil orang yang membuatnya melayang semalam itu tidak lagi berada di sana.

Sambil menghela nafas kasar Pharita berjalan menuju box Ryu dan betapa terkejut nya dia saat tidak mendapati anaknya berada di sana. Dengan panik ia keluar dari kamar dan mencari Ryu ke seisi rumah tapi sama sekali tidak ada tanda-tanda keberadaan bayi itu.

"Ryu astaga nak kamu kemana?" Pharita berjalan cepat keluar rumah dan bertepatan dengan Sunghoon yang datang dan akan menekan bel.

"Oh morning Rita baru aja aku pencet bel loh kamu udah keluar aja" Sapa Sunghoon dengan senyum manisnya tapi Pharita tidak membalas sapaan itu karena sedang panik mencari Ryu.

Sunghoon yang peka terhadap ekspresi calon istrinya lalu bertanya,"Hei kenapa? Kamu lagi cara apa hmm?"

Pharita menatap Sunghoon sambil memegang kedua lengannya,"Ryu Hoon Ryu hilang"

"Se-serius kamu? Di kamar nggak ada?" Tanya Sunghoon yang ikut panik.

"Nggak ada, udah aku cari di semua tempat di rumah tapi nggak ada"

"Co-coba kita cari lagi siap-"

Tin! Tin!

Suara klakson mobil terdengar di depan gerbang rumah dan tak lama kemudian setelah satpam membukakan gerbang mobil HR-V berwarna hitam pun masuk ke pekarangan rumah. Membuat Sunghoon dan Pharita menatap mobil itu bingung.

"Rita Sunghoon ada apa?" Tanya Ruka yang turun dari mobil dengan menggendong Ryu yang langsung tersenyum ketika melihat Pharita.

"Ndandanda" Oceh nya merentang kan tangannya ke arah Pharita yang sedang bernafas lega, begitu juga dengan Sunghoon.

Pharita yang terlanjur panik tadi sampai lupa jika bisa saja Ruka yang membawa Ryu hingga berpikiran jika Ryu hilang, tidak mungkin juga kan bayi yang kini masih 8 bulan itu bisa memanjat box bayi nya dan turun.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang