Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning!!
🔞 💦
Entah sejak kapan Ruka dan Pharita sudah sama-sama setengah telanjang, sekarang yang tersisa hanya celana dalam yang menutupi area privat mereka.
Pharita menggeliat sambil menekan kepala Ruka yang sedang mengulum putingnya yang menegang, karena masih mengeluarkan ASI jadi Ruka bisa merasakan susu yang sering di minum anaknya itu.
"Awhhhh Ruka jangan di gigit ih" Pharita memukul kepala Ruka karena suaminya itu mengigit putingnya karena gemas.
Ruka melepaskan kuluman nya lalu meringis,"Hehe maaf Rit habisnya gemes sih, makin gede aja boba nya"
Pharita memutar bola matanya malas lalu menyandarkan tubuhnya di sandaran ranjang,
"Ya ini karena anak kamu yang doyan banget nyusu, heran deh bapak sama anak doyan banget sama susu pantesan pada gemoy gemoy" Ucap Pharita lalu mencubit pipi Ruka yang sedikit chubby.
Ruka terkekeh lalu kembali mengukung Pharita dan menempel kan dahinya di dahi istrinya itu. Tangannya yang menganggur kembali meremas buah dada Pharita yang lumayan besar itu dan sangat pas di tangannya.
"Shhhhh tangannya nakal ya" Desis Pharita sambil memejamkan mata menikmati pijatan plus plus di payudara nya.
"Emhhh ahhhhh" Desahannya pun keluar saat Ruka menciumi lehernya dan memberikan banyak tanda di sana.
Puas dengan mainan yang kini menjadi favoritnya itu, tangan Ruka menelusuri perut datar Pharita hingga sampailah di area privat istrinya yang masih tertutup celana dalam hitam berenda.
"Basah banget, udah nggak sabar ya buk pengen di masukin?" Goda Ruka sambil menekan klitoris Pharita membuat Pharita lagi-lagi menggeliat kegelian.
