Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari ke-2 Ryu di rawat di rumah sakit, begitu juga dengan Ruka yang masih di rawat di rumah sakit.
Jisoo dan Jennie yang sudah pulang dari Solo pun terkejut mendapati kabar jika adik dan keponakan nya tengah di rawat di rumah sakit secara bersamaan. Mereka juga sudah mengetahui masalah Ruka dan Pharita dari Ruka langsung, karena tadi Ruka mengatakan kepada kedua kakaknya itu jika ia akan mengurus surat perceraiannya dengan Pharita.
Tapi, Jisoo dan Jennie tentu tidak langsung percaya dengan semua ucapan Ruka. Mereka sangat mempercayai Pharita yang sejak dulu adalah anak yang selalu berkata jujur dan baik-baik, tentu mereka tidak akan percaya jika Pharita berani membohongi Ruka bahkan selingkuh dengan orang lain.
Jadi untuk memastikannya mereka berdua menemui Pharita yang kini berada di ruang rawat Ryu, karena kemarin kondisi bayi itu akhirnya stabil dan bisa di pindah di ruang rawat biasa.
"Gimana kondisi Ryu?" Tanya Jennie sesampainya ia dan suaminya di sana.
Pharita tersenyum tipis lalu menatap Ryu yang tengah tertidur di gendongannya,"Puji Tuhan kondisinya udah membaik kak, besok juga udah boleh pulang"
Jennie mengangguk lalu menyenggol lengan suaminya untuk bicara. Jisoo berdehem sambil membenarkan duduknya lalu menatap adik iparnya itu dengan wajah serius nya.
"Rita kakak boleh ngobrol serius nggak sama kamu?" Tanya Jisoo yang membuat Pharita langsung mengetahui tujuan kakak iparnya itu kesini, tapi ia berpura-pura tidak tahu saja.
"Ngobrol serius apa kak?" Tanya nya dengan wajah bingung.
Jisoo menatap Jennie dan di jawab anggukan oleh istrinya,"Apa bener kamu sama Ruka mau cerai?"
Pharita kembali tersenyum tipis lalu mengangguk pelan,"Ah itu, iya kak aku sama Ruka mau cerai"
"Kenapa hmm? Apa nggak bisa kalian pertahanin rumah tangga kalian, demi Ryu?" Tanya Jennie beralih duduk di samping Pharita dan menggenggam satu tangan adik iparnya itu.
Mata Pharita yang berkaca-kaca sudah menunjukkan jika sebenarnya ia juga tidak menginginkan perceraian itu terjadi.
"Nggak bisa kak, maaf. Kemarin Rita udah bicara sama Ruka tapi keputusan Ruka tetap sama, dia tetap mau cerai sama Rita." Jelas Pharita dengan jujur bahkan air matanya kini sudah menetes membasahi pipi tirus nya.
