Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruka tunggu!"
"APA LAGI SIH? Nggak capek gangguin hidup gue mulu lo?!!" Bentak Ruka untuk pertama kali seumur hidupnya ia membentak seorang perempuan.
Ia tidak akan meninggikan suaranya jika saja Moka, perempuan di depannya ini tidak dengan kurang ajarnya mencium pipinya. Tentu saja Ruka marah karena ada perempuan selain istrinya yang seenaknya menciumnya.
"Memang udah gila ya lo, gue udah bilang berkali-kali kalau gue udah punya istri tapi lo masih ngejar-ngejar gue. Tuli lo?!! goblok lo asu" Lanjutnya bergumam sangat pelan di 3 kata terakhir nya lalu pergi di hadapan Moka yang terdiam, menjadi pusat perhatian mahasiswa yang menyaksikan kemarahan the new most wanted barusan.
"Ck dasar pelakor"
"What Ruka udah punya istri?"
"Lah lo ngikutin ig nya nggak sih, di postingan nya ada woi"
"Iya mana cantik banget lagi nggak kayak si pick me ini"
"Ya kalah jauh lah dia sama istrinya Ruka"
"Btw istri Ruka nggak kuliah di sini?"
Sambil mengendarai motornya Ruka masih terlihat emosi di lihat dari tatapan tajamnya dan caranya mengendarai motor yang kebut-kebutan. Sampai ia berhenti di suatu tempat dan turun dengan cepat lalu berjalan ke tepi pantai?
Iya saat sedang marah Ruka akan pergi ke pantai dan meluapkan kemarahannya dengan berteriak sekencang-kencangnya lalu duduk berdiam diri selama berjam-jam memandangi laut lepas yang membuatnya bisa kembali tenang.
Tapi kali ini ia tidak berteriak malahan Ruka langsung berjongkok di pinggir pantai dan mengambil air asin itu lalu membasuhnya di pipi kirinya yang terkena bibir Moka yang menurutnya adalah kuman menjijikkan itu.
"Anjing pick me banget tuh cewek, jijik banget" Gumamnya terus membersihkan 'najis' itu dari pipinya.
Setelah merasa cukup Ruka berjalan menyusuri bibir pantai sampai di bebatuan yang sekiranya tidak membahayakan untuknya akhirnya ia duduk sendirian di sana.
