XXVIII(M+)

1.6K 107 66
                                    

|Attention|
















No edit

No edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















"Seneng banget ya main air, Ryu mau jadi pangeran mermaid" Ucap Rami saat menatap Ryu yang berada di bathup menggerakkan kaki dan tangannya hingga air nya menyiprat kemana-mana.


Pagi ini bayi itu tengah di mandikan oleh Ningsih karena nanti mereka akan pergi ke Mall bertiga, pasangan itu ingin berlatih mengurus bayi sebelum anak mereka lahir. Sebelumnya Ningsih pernah mengurus bayi karena ia sempat bekerja menjadi babysitter jadi ia tidak terlalu kaku untuk mengurus Ryu.

Mereka sedang berada di rumah baru Rami dan Ningsih karena kemarin saat mereka akan pulang Ryu merengek ingin ikut dan tidak mau lepas dari gendongan Rami, akhirnya Mami mengizinkan cucunya itu ikut dengan keponakan nya. Untung saja Ryu terbilang anak yang lumayan gampang dan mau dengan siapa saja, jadi Rami dan Ningsih tidak terlalu repot saat mengurusnya, apalagi Ryu seperti Ruka yang dengan makanan apapun saja doyan.

"Iya Ryu jadi pangeran mermaid nya terus kamu pengawal dugong nya" Sahut Ningsih lalu membasuh kepala Ryu yang banyak busa itu sambil terkekeh.

"Ehehehe~" Ryu yang melihat Ningsih terkekeh pun ikut tertawa, seperti mengerti apa yang di katakan aunty nya itu adalah hal yang lucu.

Rami yang tadinya cemberut langsung meringis gemas karena melihat Ryu, apalagi keponakannya itu sekarang sudah memiliki dua gigi bawah.

"Gemes banget sih, anak siapa kamu? Jadi anak aunty aja mau nggak, kamu jadi abangnya dedek bayi yang ada perut aunty Ningsih" Ucap Rami mencium pipi basah Ryu lalu bergantian mencium pipi istrinya,

"Ini juga gemes banget istri siapa yang ini nggak tau gemes apa nggak, cepetan dong lahir dada udah nggak sabar nih pengen gendong kamu~" Lanjutnya beralih mengusap perut Ningsih.

"Sabar sayangku dia aja masih 2 bulan" Sahut Ningsih, satu tangannya yang tidak menjaga badan Ryu ikut mengusap tangan Rami yang masih berada di perutnya.

Mereka berdua lalu bertatapan dan Rami yang seakan terhipnotis dengan bibir istrinya memajukan wajahnya, melupakan jika masih ada anak bayi di sana.

"Miiii~!" Pekik Ryu menghentakkan kakinya membuat Rami dan Ningsih tersadar karena terciprat air.

"Astaga sabar sayang masih ada Ryu, yuk udah yuk mandinya nanti kamu jadi keriput kayak aunty Rami~" Ningsih mengangkat Ryu dari bathup dan memberikannya kepada Rami yang sudah siap sedia dengan handuk di tangannya.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang