III

2.2K 192 18
                                    

|Attention|

#3653 Word













No edit

No edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Pharita tunggu!"





Pharita tidak menggubris panggilan itu dan tetap berjalan dengan cepat, membuat beberapa siswa yang melihat itu merasa aneh dengan dua most wanted sekolah itu.

"Ck Jake lepasin sakit" Ucap Pharita ketika pergelangan tangannya berhasil di raih oleh Jake, mantan pacar Pharita yang di kenal dengan kepribadian nya yang baik, lembut, dan penyayang selain itu Jake juga tampan dan merupakan seorang mantan ketua OSIS yang berwibawa.

Dulu Jake dan Pharita merupakan pasangan yang paling populer di sekolah, sering kali mereka membuat banyak siswa iri karena selain romantis mereka juga sama-sama memiliki wajah yang bervisual luar biasa. Bahkan banyak siswa sudah membayangkan akan seperti apa jika nanti pasangan itu memiliki anak, namun khayalan mereka pupus ketika mendengar kabar putusnya pasangan itu yang sempat booming selama berhari-hari di sekolah mereka.

"Maaf aku nggak sengaja nyakitin kamu, tapi ada sesuatu yang mau omongin ke kamu sebelum kita lulus" Ucap Jake dengan wajah memelas nya membuat Pharita memutar bola matanya malas.

Mood nya sedang tidak baik-baik saja setelah ia mengalami morning sickness tadi pagi di tambah dengan kehadiran Jake yang menganggu nya membuat mood nya semakin berantakan.

"Bisa ya? Aku mohon~"

Pharita menghela nafas kasar dan akhirnya mengangguk,"Oke....tapi nggak sekarang, nanti sore gue share lock tempatnya datang ke tempat itu tepat waktu"

Setelah mengatakan itu Pharita pergi meninggalkan Jake yang tersenyum senang, sedangkan ia memutar bola matanya malas karena harus berhadapan dengan wajah Jake yang sekarang saja sudah membuatnya mual lagi.

"Pharita!"

"Arghh apalagi sih anj-" Pharita memutar tubuhnya dan bersiap menonjok orang yang ia kira adalah Jake.

"Eh santai santai kak, gue tadi udah manggil lo pake embel-embel kak tapi pelan jadi lo dengarnya cuma Pharita nya aja" Ucap seseorang yang berada di hadapan Pharita dengan menyilang kan kedua tangannya untuk melindungi dari pukulan Pharita.

"Roro ngapain lo kesini?" Tanya Pharita setelah melihat gadis di depannya ini adalah adik sepupunya sekaligus adik kelasnya, Aurora namanya atau panggil saja Rora.

Rora memutar bola matanya malas dan melayangkan pukulan di udara,"Ish nama gue tuh Rora kak Emprit Aurora Laurens Wirattama T nya dua, emang lo ikut ngurus akte gue main ganti nama seenaknya aja"

"Bodo amat lo juga manggil gue Emprit, sama aja lo nggak menghargai Papi yang 7 hari 7 malam cari ide buat kasih nama gue" Protes balik Pharita lalu berjalan meninggalkan Rora yang kembali mengejarnya.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang