Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hasilnya negatif"
Deg!
Setelah Rami membacakan hasil tes DNA yang telah keluar jantung Ruka seakan berhenti untuk sesaat. Dengan kasar ia merebut kertas di tangan Rami dan melihat nya sendiri. 1 bulan ia menunggu dan dia mendapatkan hasilnya. Iya 1 bulan karena dokter mengatakan jika ada kendala dalam pengecekan nya.
Negatif
Itu adalah isi dari kertas tersebut yang membuat Ruka terduduk lemah di kursi dan menundukkan kepalanya. Ia terlalu syok dan masih tidak menyangka jika hasilnya akan benar-benar negatif.
"Brengsek!" Geramnya lalu beranjak dari duduknya dan akan pergi tapi Rami langsung menahannya.
Ruka menatap tajam sahabat nya itu lalu mencengkeram kerah kemeja yang di kenakan Rami,"Sabar? Setelah lo tau hasilnya lo masih nyuruh gue sabar? Maksud lo apa?!!"
"Selama ini gue di tipu Ram sama sepupu lo sendiri, dia udah bohongin gue. Sahabat gue sendiri udah akalin gue dengan ngaku-ngaku kalau anaknya itu anak gue juga!!" Lanjut berteriak lalu melepaskan cengkeraman di kemeja Rami hingga gadis itu sedikit terdorong.
"Ruka tunggu Ruka, Aishhh!" Teriak Rami sambil mengacak-acak rambutnya ketika Ruka malah pergi begitu saja dengan keadaan emosi yang tidak stabil.
"Bangsat, pasti ada yang nggak beres ini. Nggak mungkin kan Pharita mau cocok tanam kecuali sama Ruka?" Gumamnya berfikir lalu melangkahkan kakinya keluar dari rumah sakit.
Ia harus memastikannya pada Pharita terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya.
"Sumpah demi Tuhan Ram gue cuma ngelakuin itu sama Ruka waktu itu sekali dan nggak mungkin gue nyerahin tubuh gue ke orang lain setelah gue di sentuh Ruka. Lo pikir gue cewek murahan?" Jelas Pharita.
