|Attention|
No edit
Sesuai janjinya dengan Jisoo kemarin malam, sore ini Ruka langsung pergi mengunjungi rumah Pharita tentu dengan membawa buah tangan dan beberapa mainan untuk anaknya.
Saat mengetahui ayahnya datang Ryu begitu senang dan langsung meminta gendong Ruka. Sepertinya anaknya itu baru saja mandi karena tubuhnya sangat wangi.
"Hmm wangi banget sih anak ayah" Ucap Ruka menghirup dalam-dalam aroma wangi dari tubuh Ryu.
"Emmm~" Rengek Ryu menunjuk tempat dimana banyak mainan berserakan di sana, sepertinya itu adalah tempat bermain Ryu.
"Mami sama Papi belum pulang?" Tanya Ruka menatap Pharita yang kembali dari dapur dengan membawa secangkir kopi untuk Ruka.
Pharita menggeleng lalu duduk di sofa single samping kanan Ruka duduk,"Belum paling nanti jam 6 baru sampe rumah, emang kenapa?"
"Emm ada yang mau aku omongin sama mereka sama kamu juga" Jawab Ruka seketika membuat jantung Pharita berdebar.
"Ngomongin apa?"
"Ini soal–"
"Yaaaahhh!" Pekik Ryu lalu memukul wajah Ruka karena kesal Ruka tidak segera membawanya ke tempat bermain nya.
"Aduh iya iya sayang ayo kita main yuk~" Ruka lalu mengangkat Ryu tinggi sambil berjalan ke tempat bermain itu, membuat Ryu yang di angkat tertawa girang.
"Wah banyak banget mainan Ryu, ayah juga punya mainan lagi loh buat Ryu. Sebentar ya ayah ambil dulu" Ruka berlari kecil untuk mengambil mainan yang berada di sofa.
Pharita yang melihat itu menghela nafas, lagi dan lagi Ruka membelikan mainan untuk Ryu padahal ia sudah melarangnya berkali-kali. Ruka sudah sering membelikan mainan untuk Ryu dan mainan yang di belikan Ruka itu tidak ada yang murah, semuanya mahal-mahal contohnya seperti sekarang ini Ruka membelikan Hot Wheels untuk Ryu, padahal 1 minggu yang lalu ia baru saja membelikan mobil mainan yang bisa di naiki oleh Ryu.
"Kamu tuh ya di bilangin nggak usah sering-sering beliin mainan buat Ryu masih aja ngeyel, mainan dia tuh udah banyak Ruka tuh kamu liat sendiri" Omel Pharita lalu bergabung duduk di samping Ruka yang sedang membukakan mainan baru untuk Ryu.
"Ya nggak papa toh buat anak aku sendiri, nggak ada salahnya kan nyenengin anak. Lagian aku kerja cari uang ya buat Ryu, emang buat siapa lagi? Kamu iya mau aku nafkahin lagi?" Balas Ruka yang tidak sadar telah mengatakan beberapa kalimat terakhir yang malah membuat Pharita menjadi salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
Romance"Aku takut Ka," "Aku belum siap" "Kamu nggak usah takut, aku ada di sini. Aku akan tanggung jawab atas kesalahan yang aku perbuat"