Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Say–sayang i–in–ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pharita mengangguk dengan senyum lebar yang menghiasi wajahnya,"Yes, i'm pregnant"
Dengan mata berkaca-kaca nya Ruka langsung menarik Pharita ke dalam pelukannya. Ia terus menggumamkan kata terimakasih dalam pelukan itu, bahkan ia sampai menangis karena begitu terharu. Sebentar lagi ia akan memiliki 2 anak di usianya yang bahkan belum sampai 21 tahun. Hadiah natal kali ini adalah hadiah yang paling membuatnya bahagia sepanjang ia hidup di dunia ini.
Keluarga besar Pharita yang mendengar kehamilan Pharita pun ikut terejut apalagi Mami dan Papi, baru setelah itu mereka semua mengucapkan selamat kepada Ruka dan Pharita.
"Cih masih kecil kok anaknya udah mau dua" Gumam Mommy Suno yang masih bisa di dengar oleh Rora yang sialnya duduk di sebelah orang julid itu.
"Daripada anak aunty nantinya belum bisa kasih keturunan langsung dari dia, Suneo kan suka nya cowok" Sahut Rora dengan wajah julid nya lalu beranjak dari duduknya untuk memberikan selamat kepada kedua pasangan yang tengah berbahagia itu, tanpa mendengar ocehan Mommy Suno yang tidak terima anaknya di katai gay.
"Selamat ya kak Ruka dan kak Pharita, semoga baby nya sehat-sehat sampai lahiran nanti. Lo kak awas aja kalau ninggalin kak Rita lagi, siap-siap gue kejar sampe ujung kulon" Ancam Rora menatap tajam Ruka yang berdiri di belakang Pharita.
Ruka meringis lalu mengangguk,"Tenang aja Ra gue nggak akan jadi bego untuk yang kedua kalinya, gue bakal jagain Pharita dan anak-anak gue selamanya"
"Bagus, gue pegang omongan lo!" Sahut Rora mengepalkan tangannya setelah itu kembali duduk lagi tapi kali ini jaraknya agak jauh dengan Mommy Suno, karena duduk bersebelahan dengan orang itu membuatnya mual.
