3.

4.3K 279 1
                                    

Flashback on.

Pada sore hari yang masih terang, beberapa mahasiswa baru saja keluar dari kampus untuk pulang dan beristirahat.

Nova berjalan gontai ke arah parkiran untuk menuju mobilnya dan mengendarainya menuju rumah.

Saat sedang menyetir, ia kepikiran dengan tugas-tugas tidak masuk akal yang diberikan oleh dosennya.

"Hufftt, gapunya hati banget sih itu dosen". Omelnya sambil menghela nafas panjang.

Di tengah-tengah pikirannya, tiba-tiba.

Tciitttt.

Nova menginjak rem dengan sangat mendadak.

Ia terdiam sebentar di dalam mobil karena masih agak shock.


Setelah ia mengatur nafas, Nova lalu berjalan keluar mobil untuk mengecek sesuatu yang hampir ia tabrak tadi.

Guk guk guk.

Nova menghela nafas lega karena anak anjing yang hampir ia tabrak itu tidak apa-apa.

Ia sangat kasihan dengan anak anjing itu. Keadaannya sangat kurus dan tidak terawat.

Nova pun menaruh anak anjing itu di pinggir jalan agar kejadian yang tadi barusan terjadi tidak terjadi lagi.

Setelah itu ia langsung menuju supermarket terdekat untuk membeli beberapa makanan untuk anak anjing lucu itu.

Saat hendak kembali dan memberi anak anjing itu makan, ia melihat ada seorang gadis yang sangat cantik tengah berjongkok dan mengelus anak anjing itu.

Pelan-pelan, Nova berjalan ke arah gadis itu.

Lama kelamaan, jarak mereka pun sudah menjadi cukup dekat, saat Nova hendak menyapa gadis tersebut.

"Ra, ayo. Katanya mau langsung pulang?" Teriak gadis yang jaraknya cukup jauh dari gadis yang dipanggilnya dengan sebutan "Ra" itu.

"Oh iya, sabar dong" ucap gadis di depan Nova sambil menggendong anak anjing yang hampir ia tabrak tadi.

Saat gadis di depannya beranjak, gadis itu menatap Nova dengan bingung lalu sedikit menunjukan senyum tipisnya.

Gadis itu pun langsung menghampiri temannya dengan anak anjing lusuh yang berada di gendongan nya.

Terlihat dari jauh teman dari gadis itu memarahinya sebelum mereka menaiki mobil.

Nova masih berdiam di tempat. Ia kaget, sangat kaget.

"Sejak kapan ada bidadari di dunia ini ya tuhan.....". Ucap nya sambil menggeleng-gelengkan kepala.














Nasib sangat baik kepada Nova. Karena si gadis bidadari yang kemarin ia jumpai ternyata satu tempat kuliah dengannya.

Sejak saat itu, setiap pulang kelas, ia dengan setia selalu menunggu gadis bidadari nya itu keluar hanya sekedar ingin melihat wajah cantiknya itu.

Akhirnya, pada suatu hari. Nova memutuskan mencoba berkenalan dengan gadis itu.

Nova menunggu gadis bidadari nya itu di parkiran biasa gadis itu memarkirkan mobilnya. Seperti yang ia duga, gadis bidadari itu memang sedang berjalan menuju parkiran.

Saat Nova akan menghampiri gadis itu, tiba-tiba dari belakang, ada seorang pria tampan yang berlari ke arah gadis itu.

Saat itu juga, Nova langsung menghentikan langkahnya.

"Sayang, katanya tadi mau nungguin aku" ucap pria itu kepada gadis yang ingin Nova hampiri.

Nova hanya terdiam di tempatnya dan membiarkan dirinya mendengar interaksi sepasang kekasih yang ada di depannya itu.

"Kamu lama banget sih, aku kan bosen" jawab gadis itu yang sudah dipastikan adalah kekasih pria tampan itu.

"Yaudah yuk, langsung berangkat aja, kamu udah laper kan? Nanti kita mampir ke tempat makan dulu ya" ucap pria itu lalu menggandeng tangan gadis di sebelahnya itu dengan senyuman di wajahnya.

Sekali lagi, Nova hanya berdiam diri di sana. Dia kaget dan kecewa.

"Hufftt" helaan nafas yang sangat berat terdengar dari mulutnya.

Tidak ingin terlalu sedih, Nova lalu berjalan menuju mobilnya dan langsung menuju rumahnya untuk beristirahat.

Flashback off.









Thank you.













Haloo, jadi Ahel disini mau ngasih tau bahwa ada sedikit alur yang Ahel ubah. Jadi tolong baca prolog nya lagi ya biar ga bingung. Mohon maaf banget kalau bikin pusing, tapi ini biar Ahel nya juga ga bingung buat update ke depannya. Terimakasih.....

don't hesitate to hurt me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang