18.

4.1K 290 14
                                    

Di hari Sabtu sore yang masih terlihat cerah, aku sudah siap dengan setelan santai ku. Hari ini adalah jadwal check up kehamilan Araby yang pertama. Karena usia kehamilan Araby saat ini baru memasuki Minggu ke tujuh, masih ada satu pemeriksaan lagi yang harus kami lakukan di trimester pertama.

Sejak mengetahui bahwa Araby tengah mengandung, aku mulai mencari tahu semua informasi tentang kehamilan dari internet dan artikel-artikel. Tidak lupa juga, aku sekarang cukup sering konsultasi dengan temanku yang kebetulan adalah seorang dokter kandungan.

Sambil menunggu Araby yang seperti biasa sangat lama dalam bersiap-siap, aku memutuskan untuk menyiapkan buah-buahan dan susu untuk Araby konsumsi di dalam perjalanan.

Karena kebetulan lokasi rumah kami dan rumah sakit yang di rekomendasikan ayah agak jauh, jadi aku memutuskan untuk melebihkan porsi buah dan susu yang akan ku bawa untuk Araby.

Selesai memotong pisang, melon dan kiwi, aku lalu mengambil tumbler dan mulai menyeduh susu ibu hamil rasa strawberry.

"Huhhh." Ucapku lega sambil berkacak pinggang saat sudah menyelesaikan semua pekerjaanku.

"Ayo." Ucap suara manis yang terdengar dari belakangku.

Aku langsung berbalik dan tersenyum sebentar melihat istriku yang sangat menawan itu sudah siap. Aku mengangguk dan langsung beralih mengambil Tote bag yang sudah berisi buah-buahan dan susu yang tadi telah ku siapkan.

Seperti hari-hari biasanya, jalanan ibukota tidak pernah sepi. Buktinya sekarang aku tengah bermacet-macetan bersama pengendara mobil yang lain.

Untuk menghilangkan kejenuhan ku, sambil menunggu mobil di depan maju, aku memilih untuk sesekali bermain dengan handphoneku.

Cklekk.

Aku langsung menoleh kearah suara tersebut lalu mendapati Araby yang tengah mengambil Chiki yang berada di dalam laci mobil.

"Makan nya jangan banyak-banyak ya, saya bawain buah sama susu." Tegurku pada Araby.

Araby seperti tidak terganggu sama sekali dengan ucapanku, dia tetap lanjut memakan Chiki yang bungkusnya sudah ia buka.

Saat Araby sudah menghabiskan hampir dari setengah Chiki yang ada di dalam kemasan, aku langsung menyudahi kegiantan Araby tersebut.

"Udah cukup, nih makan buah aja. Biar baby nya sehat." Ucapku lalu mengambilkan tempat makan dan tumbler untuk kuberikan pada Araby.

Dengan malas, Araby lalu mengambil tempat makan yang ku beri, dan memakan buah yang ada di dalamnya.

"Gue gasuka pisang, lain kali jangan beli pisang." Ucap Araby dengan mulut yang sudah terisi dengan buah.

"Kamu coba-coba aja dikit. Pisangnya enak loh, manis." Ucapku melirik kearahnya sebentar sebelum aku lanjut menjalankan mobilku karena jalanan sudah tak se-padat tadi.

"Yaudah nih kalo enak, elo aja yang makan."

Setelah mendengar itu, aku langsung terpikirkan sebuah ide bagus.

"Sini saya makan, suapin dong." Ucapku dengan mulut sudah terbuka.

"Dih, males banget. Makan sendiri lah." Ucap Araby dengan nada tidak santai.

"Kamu mau kita tabrakan karena saya ga fokus nyetir?" Tanyaku dengan nada yang menyebalkan.

"Ck, nih cepet." Terdengar sangat tidak ikhlas tetapi aku tetap menerima suapannya dengan senang hati.

~~~~~~~~~~~~~~

Saat sudah tiba di rumah sakit, kami langsung menuju ruangan dokter yang menangani Araby.

don't hesitate to hurt me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang