Episode 61, Lahirnya pewaris Livingston

202 12 1
                                    

Masa kehamilan yang dilewati avariella begitu menyenangkan, avariella begitu menikmati setiap detik dalam masa kehamilan nya, susah nya untuk bangun dari posisi tidur, merasa berat jika berjalan, tapi itu tak menjadi halangan untuk avariella melakukan yoga ibu hamil. Walaupun sedang hamil avariella tak ingin bermalas malasan demi kebaikan dirinya dan juga bayi yang ada dalam perutnya.
Kondisi tubuhnya berbeda saat dia masih trimester awal, pada trimester awal avariella begitu malas hanya untuk bangun dari kasur nya, tapi setelah memasuki trimester dua avariella lebih produktif lagi.

Avariella ingin sehat begitupun dengan bayi nya, setiap malam avariella sering bulak balik kamar mandi untuk buang air kecil tapi untung saja kenneth selalu siaga untuk mengantarkan nya, kenneth pun lebih sering pulang lebih awal takut jika avariella kesepian. Padahal avariella tak merasakan hal itu sama sekali karena waktu yang dia habiskan setiap hari adalah belajar banyak hal tentang bayi new born dan jika nanti anaknya memasuki masa toddler.
Banyak hal yang avariella pelajari. Walaupun tak melakukan apapun avariella memilih untuk makan, menikmati menu makanan bergizi yang selalu disiapkan untuknya.

Kadang avariella juga sering melakukan panggilan video dengan kaelia atau orang tua kaelia, mereka sangat sangat perhatian pada avariella menyemangati avariella bahkan sudah mengirimkan beberapa baju new born untuk bayi nya.
Kebutuhan bayi nya sudah kenneth belikan dan persiapkan , kenneth dan avariella sering mengobrol tentang Apa saja yang dibutuhkan anak mereka ketika lahir nanti.
   Kenneth bahkan sudah merombak kamar yang ditempati nya dengan avariella, mengisi kasur bayi untuk tempat tidur anak mereka nanti.

Kenneth dan avariella memutuskan untuk bayi nya tidur satu kamar dengan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenneth dan avariella memutuskan untuk bayi nya tidur satu kamar dengan mereka. Toh ini anak pertama mereka, rasanya avariella dan kenneth tak ingin berjauhan tidur dengan anak mereka yang sudah mereka nanti nanti kan

"Naik kursi roda saja, jika sudah kesakitan untuk berjalan," kenneth dengan sigap mendorong kursi roda untuk di naiki avariella , avariella sudah merasakan kontraksi diperutnya. Kenneth memutuskan untuk membawa avariella kerumah sakit karena akan langsung ditangani oleh dokter langsung.

Keperluan bayi dan avariella sudah disiapkan oleh maria, pelayan yang sudah lama bekerja dikeluarga Livingston, pelayan yang dulu selalu menemani ivana ibu kenneth.
Maria sudah berpengalaman jadi dia lebih tau apa yang harus dibawa dan dipersiapkan.

Kontraksi yang dirasakan avariella terasa saat bangun tidur tadi pagi, kenneth yang langsung menyadari kesakitan yang dirasakan avariella.
Dengan sigap menelpon jayden agar dokter yang akan menangani avariella melahirkan nanti bersiap siap.

Sampai rumah sakit avariella langsung ditangani oleh dokter yang akan menemani avariella melahirkan, keinginan avariella adalah melahirkan secara normal. Ada ketakutan sendiri jika melahirkan secara cesar mengingat kejadian dulu dimana ia harus kehilangan anak pertama nya.

Proses nya mungkin memakan waktu yang cukup lama, avariella merasakan tahapan gelombang kontraksi dari tahap awal hingga akhir.
  Kenneth tentu saja hadir dan menemani setiap proses yang dilalui avariella untuk melahirkan seorang anak yang mereka nanti nanti kan
  
Tengah malam, bayi yang mereka nanti kan sudah lahir kedunia berjenis kelamin laki laki. Bayi itu mempunyai berat empat kilo dengan kulit yang berwarna merah, tangis nya memenuhi ruang bersalin membuat kenneth dan avariella menangis haru mendengarnya.

Past LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang