Di meja makan
"Kenapa air mata warnanya bening? Karna kalau warnanya hijau itu air matcha." Lelucon pagi dari meja makan telah di mulai oleh Naira.
Sedangkan penghuni meja makan yang lainnya hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya.
"Kuda apa yang jalannya ke kiri terus? Kuda yang di kunci stang."
Lagi-lagi membuat suasana menjadi hangat saat ini, hanya kurang 1, Hapipah. Kemana dia? Pikir awarul.
"Ges aku mau ke atas bentar ya? Dasi ku ketinggalan." Alasan awarul.
Mereka hanya mengangguk saja. Kemudian awarul menaiki tangga kelantai 3. Setelah menaiki banyak anak tangga, akhirnya sampai juga di depan pintu kamar kakak kedua. Kemudian dia membuka pintu, terlihat di dalam kamar, Hapipah hendak makan kue. Awarul segera berbicara.
"Makan ko nggak ngajak aku?" Kata awarul pelan sambil cemberut.
Hapipah hanya cengengesan tanpa dosa ke arah adiknya itu, kemudian dia mengisyaratkan awarul untuk masuk. Dengan senang hati awarul masuk dan duduk di pangkuan kakaknya itu, Hapipah.
"Kau nih, udah besar masih aja mau di pangku" kata Hapipah sedikit protes.
"Seterah aku lah." Kata awarul mulai memakan kue dan roti secara bersamaan.
"Terserah, bukan seterah!" Ucap Hapipah membenarkan perkataan adiknya, kemudian tertawa kecil.
"Owoh iwyah kwhah?" Kata awarul tak jelas.
"Makan dulu, jangan ngomong terus!" Ucap Hapipah sambil mengelus surai awarul dengan gemas.
Pagi ini awarul makan sarapan bersama Hapipah, entah mengapa beberapa hari ini awarul inggin sekali dekat dengan Hapipah.
Skip di sekolah
"Woe, gua mau latihan basket dulu yah, tau lah gua nih kapten basket yang terkenal." Kata Iskandar dengan percaya diri.
"Iya deh, si paling terkenal," jawab Nicholas dengan malas, kemudian menarik tangan Naira ke kelas. Sedangkan Iskandar, berjalan kelapangan basket.
Selesai, hehehe...
Maaf sedikit pendek 🥲 author lagi sibuk karna sedikit lagi mau ujian kenaikan kelas.Oke jangan lupa vote dan follow yah serta tinggalkan jejak berupa komen byeeee
Author mengundurkan diri..
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH TANPA RAMAH
Fiksi RemajaKalian masih beruntung memiliki rumah.. Bagaimana dengan aku?.. Aku di asingkan hanya karna kesalahpahaman.. Aku juga punya rumah, tapi tanpa ramah.. Dan, tanpa warna.. Semua kelabu.. Start: 15 April End: idk :v