34.

157 13 3
                                    







Chapter 34
**************
Lupa diri





















"Apa yang terjadi Theo?" Tanya Jenna menatap Theo yang duduk di halte disampingnya.

"Tidak terjadi apa apa" jawab pria itu menyapu air mata nya. "Aku ingin mengajakmu jalan jalan hari ini,apa kau mau?"

"Tentu saja aku mau"

Theo tersenyum dan langsung menggenggam tangan kecil sang istri. Ia bahkan ingat jelas kapan saat pertama kali ia berani memegang tangan yang kini sudah jadi miliknya itu. "Apa kau ingat saat kita pertama kali bertemu?" Tanya Theo sambil berjalan kearah mobil.

"Ee...entahlah...bukankah malam itu di kafe?" Jawab Jenna berpikir.

"Salah"

"Lalu kapan? Aku ingat itu pertama kali kita bertemu"

"Aku melihatmu siang hari nya saat aku sedang menikmati sup bersama Louis"

"Kau bercanda? Aku tidak ingat sama sekali"

"Tentu saja karena kau hanya melihatku sekilas lalu pergi bertemu dengan temanmu Azura"

"Ahhhh....aku ingat sekarang" Jenna tertawa kecil. "Tapi aku masih tidak ingat kehadiran mu saat itu"

"Aku kecewa sekali, padahal setiap gadis yang melihat ku akan mengingat nya seumur hidup. Tapi istriku sendiri malah tidak mengingatnya" Keluh Theo dengan wajah cemberut.

Tak terasa keduanya berjalan sudah didepan mobil mereka, Theo langsung mendahului sang istri dan membukakan pintu mobil untuknya. "Aku mencintaimu Jenna, sungguh..."

"Kau berlebihan sekali Theo" balas Jenna tak habis pikir.

Pria itu terkekeh tak menanggapi ucapan Jenna dan berjalan kearah kursinya.
"Jadi kau suka makanan laut?" Tanya nya sembari memasang sabuk pengaman. Jenna mengangguk lambat, tiap mengingat kejadian itu ia langsung merasa bersalah pada Theo. "Apa kau ingin ke pantai bersama ku? Aku bisa mengosongkan semua pengunjung agar kita bisa berdua saja" Ucap Theo dengan wajah polosnya sementara Jenna begitu tercengang mendengar nya. "T-tidak usah begitu..."

"Maafkan aku tapi aku benar benar ingin membuat mu bahagia" Kata pria itu lagi dan langsung menancap gas dari sana.

******

"Tuan Theo pergi bersama Nona Jenna Tuan" Ucap seorang pengawal keluarga Malverick. Ia datang setelah mengikuti kemana Theo pergi bersama manager nya tadi dan melaporkan semua yang ia lihat ke atasan yang memerintah nya yaitu Tuan Malverick.

"Seperti nya anak itu mulai lupa siapa istri nya yang sebenarnya. Suruh dia ke kantor ku nanti, beberapa anjing perlu dilatih lagi agar tidak lupa siapa Tuan nya"

"Baik Tuan"

Sementara itu, jauh dari kekhawatiran dan kegelisahan, pasangan sejoli itu sibuk menikmati waktu mereka. Keduanya berjalan jalan di tepi pantai sambil menikmati angin laut yang menenangkan. Suara ombak dan burung berkicau membuat Theo merasa seperti terbebas dari beban yang selama ini menjerat tubuhnya, apalagi saat melihat Jenna tersenyum disampingnya.

"Ibu apa aku boleh merasa sedikit bahagia sekarang?" Ucap Theo dalam hati sembari menggenggam erat tangan sang istri. Jenna yang merasakan genggaman pria itu pun tersenyum, wajah Theo yang sedang memejamkan mata terlihat begitu paripurna sehingga Ia tak menyangka pria ini adalah suaminya.

"Disaat semua gadis mendambakan nya,dia malah mendatangi gadis seperti ku"

"Jenna!!" Panggil Theo membuat Jenna yang sedang melamun kaget. "Ada apa?" Tanya gadis itu.

Brown eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang