********
Chapter 4
MisteriNamamu ?" Tanya Jenna.
"Namaku Theo malverick Sagara" Jawab Pria itu.
"Namamu?" Tanya balik Theo.
"Jenna" jawab Gadis itu singkat.
******
"Kau tau Jenna, tak sia sia selama ini mengjomblo" Ketus Azura sambil memainkan ponselnya sementara Jenna mengemudi.
"Cukup Azu,Jika bukan karna dirimu,ini semua tidak akan terjadi tau!!!"
"Apa maksudmu? Seharusnya kau bersyukur karena diriku,sahabat cantikmu ini kau tidak akan bertemu pria sekaya dan setampan itu" Azura menjelaskan dengan membubuhi sedikit kata memuja dan memuji diri sendiri yang bahkan Jenna terlihat tidak memedulikan nya.
Setelah mendengar itu Gadis yang bernama Jenna itu hanya mengangguk angguk kan kepalanya dengan malas
"Heum...yaya ya" Ucap Jenna.
Azura tersenyum puas melihat Reaksi tertekan Jenna dan kembali melanjutkan memainkan ponselnya. Ia dengan serius menggesek kan jari jari nya sambil membaca berita yang sedang trending di Twitter.
Awalnya ia hanya biasa saja ketika sebuah web yang meng upload wajah seseorang yang sepertinya ia kenal.
"T-tidak mungkin..." Gumamnya menggigit ujung kukunya.
Ia dengan tetap memperhatikan wajah orang itu mulai menyentuh tangan Jenna yang yang berada disamping nya itu.
"J-jen..." Panggil nya gugup.
"Heum?"
"S-siapa nama orang yang kita temui tadi?" Tanya Azura dengan mata melotot
"Siapa maksudmu?"
"O-orang di restoran tadi?"
"Siapa? Pria itu?"
"IYAAA!!!!" Balas Azura Lagi mulai kesal.
"Theo bukan?" Seru Jenna bingung.
Perlahan Azura menatap Jenna dengan tatapan kosong,matanya tak bertujuan dan mulut yang sedikit terpenganga. "AAAAAAAAAAAAAA!!!!!!" Teriak gadis itu tiba tiba
Jenna yang bingung ditambah bingung lagi dengan Teriakan keras temannya itu,antara khawatir dan penasaran gadis itu terus bertanya tanya.
"Apa? Apa yang terjadi?" Tanya Jenna panik.
"Pria itu-" Azura yang kesulitan menjawab karena dadanya terasa sesak menerima fakta itu
"Iya pria itu-?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brown eye
Mystery / ThrillerDunia baik baik saja Tapi tidak dengan duniaku... Memiliki wajah yang serupa dengan pembunuh adalah salah ku. "Kau boleh membenciku, memaki ku atau menyumpahi ku seumur hidup mu,tapi satu hal yang inginku katakan. Perasaan ku itu tulus" -Theo Malver...