TARUHAN?

1.7K 164 8
                                    

"ee– i–itu~."

Semua orang menunggu jawaban Syifa tapi Syifa semakin menunda nya ia bingung harus jujur atau tidak jika dia jujur pasti dia akan kena marah.

Saat Syifa ingin menjawab terhenti ketika mendengar panggilan seseorang yang memanggil nama afan.

Siapa lagi kalo bukan Kinan si cewek caper itu.

"Kak afan!." Teriak Kinan dari kejauhan.

Afan yang berada di samping Rakha pindah menjadi di samping Devi, pertengahan antara Syifa dan Devi.

"Kak, aku cari-cari ternyata kakak disini." Ujar Kinan dengan wajah di imut imutkan.

'heh, mulai deh.' Rakha membatin sambil memijit pelipisnya.

Rakha berdiri dari duduknya "gue duluan."

Saat Rakha ingin berjalan. "Rak mau kemana?." Tanya Nuzar membuat Rakha terhenti.

"Kelas." Jawab nya singkat dan segera pergi dari sana.

"Kenapa dia?." Tanya adryan pada Nuzar, Nuzar mengangkat bahu pertanda ia tak tahu.

"Biasa dia begitu, gue juga deh ke kelas." Ujar Dava sambil berjalan melewati Devi dan afan.

"Kak ikut!." Teriak Syifa dari sana. "Cepet!." Jawab Dava singkat. Syifa segera lari menyusul Dava.

Disana hanya tersisa Adryan, Nuzar, Kinan, Devi dan afan. Afan menggandeng tangan Devi kuat seperti anak kecil yang sedang takut.

Devi sudah berusaha melepaskan, tapi Afan semakin kuat menggandeng seperti anak yang tidak mau ditinggal mamahnya.

Kinan melihat afan yang bergandengan dengan Devi merasa panas.

"Kak afan ini kan sekolah, kok pegangan tangan gitu sih gak boleh tau." Ucap Kinan masih berusaha menetralkan diri karena ia sudah tak tahan lagi ingin rasanya ia melepaskan gandengan itu.

"Dih, Kan mereka pacaran kenapa Lo yang sewot?." Ujar Adryan melihat Kinan tak suka.

"Tau, emang ini sekolah bapak Lo?." Sahut Nuzar yang juga terlihat tidak suka dengan Kinan.

Kinan kesal dengan Nuzar dan Adryan ia merasa di terpojok dengan kata-kata barusan.

Devi melihat wajah masam Kinan, ia mendapat ide jail sekali sekali gapapa kali ya di coba. lagi pula sekarang semua sudah tau jika dirinya dan afan sudah pacaran.

Devi menurunkan gandengan afan menjadi genggaman, ia menaruh kepalanya di bahu afan.

"Sayang~, anterin aku ke kelas yuk!." Devi bergelayut manja di bahu afan.

Afan syok ketika Devi bertingkah seperti ini apalagi Devi sempat panggil dirinya sayang dan pake aku-kamu.

Bahkan bukan afan saja yang kaget melainkan Kinan, Nuzar, dan Adryan. Nuzar dan adryan kagetnya sampe menganga. Ketos Devi yang terkenal kejam dan amarah itu sudah menjadi ketos manja? Karna hanya seorang afan?.

"Bosen yah?, yaudah ayok." Ucap afan sambil mengelus rambut Devi.

Afan berjalan meninggalkan mereka yang masih berada di kantin.

Kinan terlihat sangat kesal dengan adegan tadi tapi ia sadar diri jika dia baru orang baru.

Me: sadar diri itu wajib ya mentemen ^⁠_⁠^

"Nagapa Lo cemburu?." Tanya Nuzar menatap Kinan sinis.

"Kagak, apaansi kak." Jawab Kinan berbohong.

"Jangan ganggu hubungan mereka, atau Lo berurusan dengan gue." Ujar Adryan, sambil mencolek Nuzar agar pergi dari sana.

BAD BOY AFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang