Brukh
"Aduh~." Ringis seorang gadis yang bertabrakan dengan Nuzar.
"Eh s-sory gue gak sengaja, ada yang sakit gak?." Tanya Nuzar sambil memegangi gadis yang tadi hampir jatuh akibat dirinya.
Gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Nuzar sambil menjauh kan tubuhnya dari Nuzar.
"Enggak kak! gak ada yang sakit, maaf ya kak aku gak liat kalo ada kakak." Ucap gadis itu merasa bersalah karena telah menabraknya.
"Iya gapapa, btw kamu anak baru ya?." Tanya Nuzar menatap gadis itu.
"I-iya kak, aku anak baru kalo gitu aku duluan ya kak dadah." Jawabnya segera pergi dan melambaikan tangan ke arah Nuzar.
"Gemes banget woy, fiks inceran gue!." Gumam Nuzar dengan sumringah.
••••••
Afan dan Devi sedang berjalan melewati koridor untuk menuju kelas namun urung ketika tali sepatu Devi lepas.
"Aduh pake copot segala lagi." Ucap Devi segera berjongkok untuk mengikat tali sepatunya.
Afan tak sadar jika Devi berhenti karena tali sepatunya lepas, ia terus berjalan tanpa menyadari hal tersebut.
Saat afan sedang asik berjalan seorang Gadis dari arah kiri berlari sangat kencang, hingga dirinya menabrak afan yang sedang berjalan.
Brukh
Afan dengan sergap menangkap gadis itu kedalam pelvkannya, terjadilah mereka saling tatapan. Tatapan itu berlangsung lama.
Devi sudah selesai mengikat tali sepatunya dengan senyum ia bangun dari jongkoknya. betapa terkejutnya melihat suaminya sedang pelvkan dan tatapan dengan wanita lain.
Dengan amarah nya yang membara, Devi menghampiri afan dan gadis itu.
"Ekhem." Dehem Devi membuat afan melepaskan pelvkannya dengan kasar.
"Maaf kak aku tadi buru-buru jadi ketabrak deh." Ucap gadis itu yang terlihat sedikit malu.
'gilak sih ganteng banget, gue harus bisa dapetin dia.'
"Ya gapapa." Jawab singkat afan tanpa memberikan expresi apapun.
Afan melirik ke arah Devi, terdapat Devi yang menatapnya tajam.
"Kak?, kakak OSIS ya aku boleh minta nomor handphonenya gak kak?." Ujar gadis itu pada afan, Sedangkan afan terus melirik kearah Devi yang tampaknya sedang cemburu.
"Bukan gue yang OSIS, tapi cewek gue." Ucap afan segera merangkul Devi, sedangkan yang dirangkul berusaha untuk melepaskan.
Gadis itu kaget saat mendengar ucapan afan, apa katanya cewek? S1al sekali ia harus bicara apa?.
'ini ceweknya? Beda banget sama gue, cantikan juga gue!.' batin gadis itu yang tak terima jika Devi adalah cewek afan.
"Eh udah jam segini, aku duluan deh kak nanti kalo ketemu lagi aku minta nomor kakak OSIS ya." Ucap gadis itu berbohong padahal jika murid baru masuknya jam tujuh tapi ini masih jam enam lewat empat puluh menit.
Setelah gadis itu pergi, Devi meledeknya dari belakang dengan wajah gemasnya itu. afan melihat tingkah laku Devi hanya bisa tertawa.
"Lucu banget si, cewek siapa ini?." Ujar afan mengelus rambut Devi gemas.
"Baru tinggal bentar, udah dapet cewek baru! dasar buaya!." Cetus Devi dengan menekan kata 'buaya' setelah itu ia menginjak kaki afan dan berjalan meninggalkan afan.
"Aduh~, Dev! DEVI!." Ringis afan sambil memanggil nama Devi dan menyusulnya.
________Bel sudah berbunyi pertanda semua murid beristirahat untuk makan dan minum serta ada juga yang belajar di kantin ya begitulah kalo orang pinter.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AFAN
FantasyPerjodohan dari kedua musuh yang penuh rintangan. Perjodohan dimulai saat Alma, ibunda devianna sa'ba arabella menjodohkan dengan anak dari kerabatnya cinta, yaitu Ahmad afandra Sanjaya. Mereka sudah kenal sejak awal masuk SMA, namun mereka jarang s...