Setelah dua hari libur akhirnya mereka masuk kembali ke sekolah. Pagi ini Devi sudah berada di sekolah.
Di sekolah Devi rapat dengan para OSIS lainnya mereka membicarakan tentang kelulusan kelas 12 yang sisa 1 bulan lagi.
[ Belum ada 1 bulan... Kuyakin masih ada sisa wangiku di bajumu..! Udah ah jadi meloww]
Setelah 1 jam di dalam ruang osis Devi keluar pergi ke kantin untuk sarapan, tak sengaja di kantin sudah ada Noel. Devi duduk di sebelah Noel untuk makan bersama.
"Lo sarapan disini Dev?" Tanya Noel heran.
"Iya lah emang ngga boleh?" Jawab Devi.
"Bukan ngga boleh, takutnya ada yang cemburu gimana?" Ucap Noel membuat Devi menoleh.
"Ngga elah kita kan temen" ujar Devi santai.
Selama Devi dan Noel mengobrol ternyata Afan mendengar pembicaraan nya.
"Udah tau punya cowok tapi masih aja Deket sama cowok lain" gumam afan dengan nada cemburu.
Tak pakai lama ia segera menghampiri Devi dan Noel yang sedang makan bersama.
BRAKH.
Afan menghentakkan meja keras, membuat Devi dan Noel kaget.
"Makan ngga ajak gue" sindir Afan seraya duduk di hadapan Devi.
"Aku kira kamu belum Dateng makanya aku makan bareng Noel" alasan Devi membuat afan memutar bola matanya.
Noel memperhatikan mereka berdua bingung ia pun memutuskan untuk pergi dari sana.
"Yaudah deh Dev kapan-kapan aja Lo makan bareng gue, sekarang Lo makan bareng Afan aja" ucap Noel berdiri dari duduknya.
"Ngga apa-apa El makan bareng kita aja disini" ujar Devi.
Noel menatap afan, terlihat Afan menatapnya dengan sinis. "E–um ngga usah Dev besok aja lagian gue udah selesai makan" ucap Noel segera pergi dari sana.
Devi melanjutkan makannya namun terhenti ketika mendapat wajah Afan yang ditekuk serta tak mau menghadap ke arahnya.
"Kamu kenapa mukanya di tekuk gitu? Masih marah soal yang tadi?" Tanya Devi.
"Engga, ngapain gue marah ngga guna" jawabnya kesal.
"Kamu cemburu ya?" Goda Devi membuat afan kesal.
"Jangan geer deh Lo, mana mungkin gue cemburu." Ucap Afan membuat Devi terkekeh.
"Kalo kamu ngga cemburu ngapain pake segala gebrak meja gitu?" Tanya Devi seraya menggoda.
"Gue ngga suka aja Lo deket-deket cowok lain selain gue" jawab afan posesif.
Devi kembali terkekeh ternyata Afan masih sama seperti dulu ketika lagi cemburu tidak mau ngaku.
"Yaudah aku ngga akan Deket lagi deh sama cowok selain kamu," ucap Devi sambil mencubit gemas pipi Afan.
Afan menatap kesal dengan perlakuan Devi tadi tapi ia tak ingin lagi marah kepada Devi cukup untuk sekali saja.
•••
Di kelas, Afan memikirkan yang tadi pagi saat ia makan bersama Devi. Afan masih bingung dengan siapa Devi yang tiba-tiba datang di kehidupan nya.
"Zar sebelum gue lupa ingatan, gue penah cerita ngga soal gue lagi Deket atau lagi suka gitu sama cewek?" Tanya afan pada nuzar teman sebangkunya.
"Parnah sih, emang kenapa bos kok nanya gitu Ama gue?" Tanya balik nuzar pada Afan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AFAN
FantasyPerjodohan dari kedua musuh yang penuh rintangan. Perjodohan dimulai saat Alma, ibunda devianna sa'ba arabella menjodohkan dengan anak dari kerabatnya cinta, yaitu Ahmad afandra Sanjaya. Mereka sudah kenal sejak awal masuk SMA, namun mereka jarang s...
