*kring*
Suara deringan handphone berbunyi di nakas samping kasur, Devi terganggu dalam tidurnya ia membuka matanya untuk mengangkat handphone itu.
"Siapa sih pagi-pagi telpon"ucapnya sambil mengangkat telponnya.
Dengan mata yang masih sulit terbuka ia tetap harus menjawab panggilan itu.
"Hallo... Ada apa ya?"
"𝐼𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑛𝑖𝑘𝑜𝑙 𝐷𝑒𝑣"
"Oh kak nikol, kenapa kak apa ada perkembangan buat afan?"
"𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑛𝑔𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑎𝑓𝑎𝑛...."
"Afan kenapa kak? Baik baik aja kan?"
"𝐾𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑢𝑟𝑢𝑘 𝐷𝑒𝑣 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛"
Degh.
Setetes air mata berhasil turun dari wajah Devi, ia pasti salah dengar kan afan pasti bisa di selamatkan.
Devi mengubah posisi tidurnya menjadi duduk dan bersandar di ranjang.
"Kak nikol bercanda kan? Afan pasti selamat kan kak..."
"𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑜𝑎 𝑎𝑗𝑎 𝑦𝑎 𝐷𝑒𝑣 𝑠𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎-𝑛𝑎𝑝𝑎"
"Iya kak, ya udah kalo ada apa-apa tentang afan tolong kasih tau aku ya kak!"
Setelah itu telpon di matikan Devi segera turun dari ranjang berniat untuk mandi lalu ke Indonesia untuk mengecek kondisi afan.
Mala yang menyadari pergerakan Devi segera ia terbangun dari tidurnya.
"Dek mau kemana pagi-pagi udah mandi?" tanya mala sambil mengucak mata nya yang sulit terbuka.
"Ke Indo kak, afan lagi kritis!" ucapnya segera berlari masuk ke kamar mandi.
"Indonesia? Dek lo baru nyampe loh masa udah balik lagi!" ucap mala segera turun dari ranjang, ia ingin beritahu pada rakha dan nuzar.
___________
"Om Alvin! Rakha! Nuzar!" panggil mala yang berlari dari kamar hingga ruang tengah.
Semua yang berada di sana menoleh ke arah mala.
Nuzar yang sedang sarapan kaget karna teriakan mala "Lo kenapa mal? Pagi pagi udah teriak gini"
"Iya kamu kenapa mal pagi pagi udah teriak teriak?" tanya Alvin sambil menyuapkan roti ke mulutnya.
"I-itu Devi dia mau balik ke indo katanya afan kritis!!" panik mala hingga sulit berbicara.
Semua terkejut mendengar ucapan mala, namun berbeda dengan rakha ia lebih memilih menelpon arie untuk menanyakannya.
"Hallo bang.... Emang bener afan kritis?"
"𝐼𝑦𝑎 𝑟𝑎𝑘, 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑙𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟"
"𝐷𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑛𝑖𝑘𝑜𝑙 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛"
"Pasti ada jalannya bang buat sembuh, kalo gitu gua, nuzar sama Devi balik aja"
"𝐿𝑜 𝑔𝑖𝑙𝑎 𝑦𝑎 𝑟𝑎𝑘, 𝐷𝑒𝑣𝑖 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑎𝑚 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑜 𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘"

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AFAN
FantasiPerjodohan dari kedua musuh yang penuh rintangan. Perjodohan dimulai saat Alma, ibunda devianna sa'ba arabella menjodohkan dengan anak dari kerabatnya cinta, yaitu Ahmad afandra Sanjaya. Mereka sudah kenal sejak awal masuk SMA, namun mereka jarang s...