pagi ini, Devi sudah siap untuk pergi ke Amerika, namun ia akan pergi ke rumah sakit dulu untuk berpamitan pada afan.
"Huft, aku harus ninggalin kamar ini fan, padahal banyak hal yang kita lakuin disini" ujar devi saat ingin menutup pintu.
"Tapi sebentar aja kok gak lama, nanti kamu sembuh kita kan bisa disini lagi" lanjutnya sambil meneteskan air mata.
"Devi sayang, ayo cepat!" panggil cinta dari lantai bawah. "Nanti kamu ketinggalan pesawat sayang..."
Devi menyadari namanya terpanggil ia segera mengusap air matanya dan langsung menutup pintu lalu menguncinya.
Devi turun dari lantai atas dengan Buru-buru sambil membawa koper yang lumayan besar.
"Ish kamu ini Dev, kemana aja si lama banget turun nya" omel cinta pada Devi.
"Ya maaf ma, tadi ada barang yang ketinggalan mangkanya lama" ujar devi berbohong padahal ia tak sanggup meninggalkan kamar itu.
"Yaudah ayok kita ke rumah sakit, baru nanti kamu mamah antar ke bandara" ucap cinta yang segera diangguki devi.
_____________
Saat sudah sampai rumah sakit, Devi berpamitan dengan afan yang terhalang kaca besar.
Walaupun terhalang kaca yang lumayan besar Devi tetap ingin bicara pada afan, ya mungkin gak akan di dengar. Tapi setidaknya itu kewajiban dia sebagai istri untuk selalu berpamitan pada suami.
"Sayang... Aku pergi ke Amerika ya...," ucap devi meneteskan air mata.
Devi menyentuh permukaan kaca dan menempelkan Jari-jari nya disana.
"Cepet sembuh ya fan... Aku disini nunggu kamu..."
Devi kembali menarik tangannya dan ia tempelkan di bibir lalu ia tempelkan lagi ke kaca sebagai tanda ia mencium afan dari jauh.
Setelah berpamitan pada afan Devi pergi meninggalkan tempat itu dengan berat hati.
Lalu Devi pergi ke bandara bersama rakha dan nuzar, dengan cinta yang mengantarkan mereka untuk penerbangan.
Sedangkan yang menjaga afan ada arie dan lifah yang menunggu nya di luar.
Saat pesawat nya sudah terbang, Devi masih tak bisa menerima jika dirinya pergi meninggalkan afan.
"Tenang Dev jangan lo pikirin, afan baik baik aja kok dia kan banyak yang jaga" ujar rakha yang peka terhadap Devi.
"Apa ini salah gua ya kak? Gara-gara dia mau lindungi gua, sampe rela nerima tantangan al, jelas jelas itu jebakan" ucap devi menatap rakha sendu.
"Bu... Lo sama sekali gak salah, afan tuh cinta banget sama lo. mangkanya dia rela ngelakuin apa aja demi lo" ucap nuzar yang berada di sebelah kiri devi.
Devi menatap keduanya bingung ia masih sangat merasa dirinya lah penyebab afan koma.
"Lagian dev, ini itu udah takdir dari tuhan jadi lo jangan salahin diri lo terus ya.." ucap rakha mengelus bahu Devi.
Devi menarik nafasnya panjang sambil meneteskan air mata, lalu ia hembuskan lagi secara perlahan.
'Bunda... Devi minta maaf, karna gak bisa jadi istri yang baik buat afan..' batin Devi yang mengingat perjanjian bundanya itu saat ia menikah dengan afan.
'Bunda tolong bantuin Devi yah.. do'ain afan dari sana'
______________
Setelah berjam jam di pesawat akhirnya mereka sampai di Amerika, kini mereka sedang menghubungi om alvin, untuk meminta sherlock dimana apartemen yang ditinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AFAN
FantasyPerjodohan dari kedua musuh yang penuh rintangan. Perjodohan dimulai saat Alma, ibunda devianna sa'ba arabella menjodohkan dengan anak dari kerabatnya cinta, yaitu Ahmad afandra Sanjaya. Mereka sudah kenal sejak awal masuk SMA, namun mereka jarang s...