Keduanya melepaskan pelukannya tak menyangka jika hari ini adalah hari yang pantas diingat meskipun sedikit kesal.
"Tangan kamu udah di obatin?" Tanya Afan sedikit gugup.
Devi terkekeh mendengar nya Afan lucu sekali jika bicara pakai aku-kamu. Terlihat canggung, pipi memerah, bahkan bicaranya belibet.
"Belum, tapi udah gak sakit kok"
"Diobatin dong sayang..."
"Eh udah berani ngomong sayang?"
Afan tersenyum simpul, "harus kan? Udah ya aku obatin kebetulan aku bawa p3k, takutnya kalo gak diobatin infeksi"
Devi mengangguk sambil tersenyum lalu ia memberikan tangannya pada Afan untuk diobati.
"Perih gak? Kalo perih bilang yah"
"Enggak, oh iya fan kira-kira aku harus kasih tau kak Mala gak yah?"
"Terserah kamu aja, kalo menurut aku ceritain aja tapi tunggu kondisi nya reda"
"Yaudah nanti aja deh aku kasih tau nya"
Sedang asyik berbincang Pras datang menghampiri mereka berdua. Dengan jalan yang gagah serta alis yang menurun seperti ingin menerkam.
"Devi masuk! Udah malem!" Ucapnya dengan tegas.
"Iya ayah" jawabnya malas.
Devi bertatapan dengan Afan lalu ia tersenyum gembira "fan aku duluan ya, hati-hati di jalan!"
Afan terkekeh geli, "iya, jangan tidur malam-malam"
Setelah berpamitan Devi bersama Pras masuk ke dalam rumah sedangkan Afan masih menunggu disana sampai Devi benar-benar masuk ke dalam.
Setelah itu ia menaiki motornya dan menancapkan gas dan pergi Langsung dari tempat itu.
Pagi tiba di hari Rabu yang sangat cerah, Afan bersiap-siap mengenakan seragam sekolah yang lengkap serta jaket hitam yang tak lupa ia bawa.
Selesai bersiap-siap Afan turun menuruni tangga untuk menuju meja makan.
"Kamu mau bawa bekal?" Tanya cinta menawarkan bekal pada Afan.
"Boleh mah" jawabnya.
"Nih mama bawain dua buat Devi, biasanya Pras itu gak mau masak pagi-pagi jadi ini mama bawain buat Devi" ujar cinta memberikan dua kotak bekal kepada afan.
"Oke mah nanti afan kasih, yaudah kalo gitu Afan duluan ya udah di tungguin Devi" pamit nya lalu bergegas pergi.
••••
"Punya kakak gak ada guna!" Ucap Kinan berjalan kesal.
"Untung cuma kakak tiri! Coba kakak kandung udah gue bunuh!" Lanjutnya.
Kinan terserempet dengan motor yang berlaju kencang melewati dirinya, hingga membuat dia tersungkur ke tanah.
"BANGSAT! Aghr sial! Baju gue kotor!!" Umpatnya.
Motor itu berhenti di depan lalu melihat kebelakang siapa yang tak sengaja ia serempet tadi, lalu ia menghampirinya.
"Makanya kalo jalan lihat-lihat!"
"Eh gue tuh udah lihat-lihat tapi Lo nya aja yang pake motor gak becus!"
Kinan berdiri dari jatuhnya lalu ia bertatapan langsung dengan laki-laki yang menyerempet nya.
"Lo SMA jaya sakti?" Tanyanya pada Kinan.
"Iya?! Kenapa?!" Celetuk nya.
'kayaknya bisa nih buat gue ajak kerjasama'
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AFAN
FantasiPerjodohan dari kedua musuh yang penuh rintangan. Perjodohan dimulai saat Alma, ibunda devianna sa'ba arabella menjodohkan dengan anak dari kerabatnya cinta, yaitu Ahmad afandra Sanjaya. Mereka sudah kenal sejak awal masuk SMA, namun mereka jarang s...