DI AJAK DATE?

926 109 16
                                    

Siang yang cerah ini adalah jam makan siang di SMA jaya sakti. Devi duduk di taman belakang sambil mengerjakan tugas biologi nya.

"tumben lo disini? Biasanya sibuk sama jabatan Lo," ujar Afan yang ikut duduk disebelah nya.

"Lagi kosong jadwal aku, kamu ngapain disini? Biasanya gamau nyari aku kalo jam makan siang." Ucap Devi sambil mencatat tulisannya.

"Gue kesini mau minta ajarin Lo tugas matematika," ucap Afan melas.

Devi menoleh ke arah afan, menatap wajahnya yang memelas ia pun segera mengambil buku yang dibawakan Afan.

"Pelajaran ini kan udah pernah aku jelasin sama kamu, emang masih belum paham?" Tanya Devi.

"Kalo gue paham ngapain gue tanya Lo, udahlah kalo ngga iklhas, ngga usah ngajarin," ucapnya berniat untuk beranjak dari sana.

"Afan, bukan gitu maksud aku! Yaudah aku ajarin yah." Ujar Devi menarik kembali tangan Afan.

'sebenarnya maksud gue itu bukan minta ajarin Lo tugas ini Dev, tapi gue tau Lo lagi sedih karena kedatangan nya Al. Gue pengen Lo bahagia sama gue tanpa penekanan siapa pun'

'meskipun gue cuma ingat Lo separuh-separuh tapi rasa cinta yang ada di diri gue itu cuma buat Lo, makanya gue berusaha untuk membahagiakan Lo meski kondisi gue yang lupa siapa Lo'

"Jadi cara ngitung nya kayak gitu, kamu ngerti kan?" Tanya Devi menatap Afan sambil tersenyum.

"Hah?"

"Kamu ngga ngedengerin penjelasan aku tadi?" Ucap Devi marah menatap Afan.

"Gue dengerin kok,"

"Ngga tau lah ah capek aku sama kamu!" Ucap Devi lagi yang tak mau menatap Afan.

"Gue dengerin kok, g–gue ngerti apa yang Lo jelasin!"

"Udah sana-sana ngga usah deket-deket aku lagi!" Usir Devi.

Afan menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia bingung harus bagaimana membujuk Devi yang sedang marah padanya.

Dari kejauhan terlihat Kinan yang berlari menghampiri Afan dan Devi.

"Kak afan~" panggilnya centil.

"Ngapain sih Lo disini?"

"Kak Afan kenapa sih bawaan nya marah Mulu sama aku? Aku tuh kesini mau ngajakin kak Afan date," ucap Kinan.

Seketika Devi menatap Kinan sinis,namun ia tak mau menunjukan rasa cemburunya ia memilih untuk diam tak mau angkat bicara.

"Kak Afan mau ngga?"

"Nggak!"

"Ih~ kak Afan plisss plisss yah mau yah plisssss!!"

"Gue udah punya cewek, yakali date sama orang lain!"

"Kak aku janji deh, kalo misalnya kak Afan mau date sama aku. Aku ngga bakal ganggu hubungan kakak lagi"

"Nggak! Gue tetap ngga mau. Lo pasti bohong kan,"

"Ishh kak aku tuh ngga bohong,"

Afan berfikir sejenak untuk menerimanya atau tidak, sebenarnya ia agak ragu Dengan ucapan Kinan.

'gue terima atau ngga yah?' batinnya yang bingung.

"Gimana kak? Mau kan?"

'terima aja kali ya, setelah gue date sama dia mungkin gue bakal ngutarain perasaan gue yang ke dua kalinya ke Devi' batinnya lagi.

"Oke gue mau!" Ucapnya membuat Devi melotot.

"Serius kak?"

"Iya, tapi Lo harus tepatin janji Lo itu,"

BAD BOY AFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang