BAD BOY AFAN

AYAH? + PISAH

Disclaimer!! Nama ayahnya Devi yang tadinya fargio Emanuel aku Ganti jadi Prasstio Manuel.‼️

"Ayah?"

Matanya terbelalak saat melihat sosok ayahnya yang selama ini ia benci, kenapa ia harus hadir di hadapannya sekarang?

"Devi,"

Tuturnya yang ikut kaget melihat anak bungsunya. Terlihat tak nyangka karena dihadapan nya adalah putri yang selama ini ia cari.

"Ayah, kangen sekali sama kamu nak." Ucap nya yang hendak memeluk.

"Ngga usah peluk aku!" Tolaknya sedikit Mendorong dadanya.

"Kenapa ayah ngga boleh peluk kamu nak?" Tanyanya kecewa.

"Ayah ngga sadar apa yang ayah buat selama ini?" Ucap Devi Dengan air mata yang bergelimang.

"Ayah kemana saat bunda meninggal? Ayah malah sibuk kan sama perempuan lain? Ayah lebih milih perempuan lain dibanding bunda!" Lanjutnya penuh penekanan.

"Tenang Dev, banyak orang disini" bisik Afan seraya mengelus pelan lengan Devi.

"Iya fan, kita pulang aja. Ngga penting juga ngomong sama orang yang ngga punya rasa tanggung jawab," ucapnya lalu berjalan pergi dari hadapannya.

"Devi! Nak tunggu ayah!"

Teriaknya lalu berlari mengejar Devi dan Afan, yang sudah menuju parkiran. Sedangkan kejadian tadi dilihat oleh Kinan.

'ternyata hidupnya Devi gelap juga yah, tapi kesempatan ini ngga bakal gue sia-siakan. Gue bakal bikin Devi menjauh dari afan, lewat ayahnya!' batinnya antusias.

Pras berhasil mengejar Devi, ia langsung menarik tangan Devi.

"Tunggu sebentar, ayah mau ngomong sama kamu, ayah mau ngejelasin semuanya sama kamu!"

"Ngejelasin apa lagi ayah?! Semuanya udah jelas! Ayah lebih milih perempuan lain dibanding bunda!"

"Iya ayah salah, ayah minta maaf. Devi mau kan maafin ayah?"

Devi berfikir sejenak ia menatap langit-langit dan sedikit menghapus air matanya.

"Devi maafin ayah, tapi dengan satu syarat ayah harus Dateng ke makam bunda terus minta maaf sama bunda,"

"Iya ayah bakal lakuin itu, sekarang Devi mau kan pulang ke rumah ayah?"

"Maaf yah, Devi ngga bisa ikut. Devi udah punya suami jadi Devi harus Tinggal di rumah suami Devi."

"Apa? S-suami?"

"Iya, Devi udah tau pasti ayah bakal kaget kayak gini. Aku nikah diusia muda juga gara-gara ayah, bunda yang nyuruh aku nikah sama lelaki yang ada di samping aku, bunda bilang supaya ada sosok laki-laki yang selalu lindungi aku, kalo ada ayah pasti bunda ngga bakal nyuruh aku nikah diusia 17tahun dan kalo ada Ayah pasti aku ngga akan pernah ngerasain betapa beratnya hidup."

"Nggak nggak mungkin! Nggak mungkin kamu nikah sama bajingan kayak gini! Ayah ngga setuju kamu sama dia!"

"Ayah bisa cariin kamu laki-laki yang lebih baik dari dia!"

"Ayah tau dari mana kalo dia bajingan? Devi ngga suka ya kalo ayah jelek-jelekin Afan!"

"Ayah sering liat dia balapan sama minum-minuman keras, dia itu anak nakal sayang! Ayah ngga suka sama dia pokoknya kamu tinggal sama ayah!"

Tangan Devi di tarik Pras, sedangkan Devi terus memberontak tak mau ikut Dengan ayahnya.

Afan melihatnya sangat tak suka saat melihat perempuan yang disakiti di hadapannya.