XXVI.

8 0 0
                                    

Welcome to Chasing Shadows
Jangan lupa tinggalkan jejak, sekalian tandain kalau ada yang typo.
Mohon kerjasamanya.

***

HAPPY READING

***

Di tepi danau yang tenang, pagi hari mulai berganti menjadi siang secara perlahan. Suasana damai dan menenangkan terasa di sekeliling danau, dengan sinar matahari pagi yang memantulkan cahayanya ke air dan menciptakan kilauan yang indah.

Suara gemericik air danau yang mengalir pelan memberikan ketenangan bagi siapa pun yang mendengarkannya. Di tepi danau, seorang gadis duduk dengan posisi santai, menatap air danau dengan pandangan kosong.

Namun, lamunannya terputus saat seseorang melemparkan cemilan di pangkuannya, membuatnya menoleh ke arah pelaku yang mulai duduk di sampingnya. Gadis itu kemudian tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Gabriel, orang yang memberikan cemilan tersebut, mengangkat tangannya untuk menyusun anak rambut gadis itu ke belakang telinganya. "Jangan ngelamun," ujarnya.

Sementara itu, Luka, gadis yang diajak berbicara oleh Gabriel, hanya tersenyum. Ia kemudian membuka cemilan yang diberikan oleh Gabriel. "Siapa juga yang ngelamun," balasnya sambil menawarkan cemilan itu pada Gabriel untuk dimakan bersama, yang diterima dengan senang oleh Gabriel.

Gabriel tidak langsung merespons balasan dari Luka. Ia memilih untuk melihat-lihat sekitar danau, menikmati pemandangan yang membuatnya merasa segar dan tenang. Apalagi di sini tidak terlalu ramai dengan orang.

Beberapa saat kemudian, Gabriel mulai mengubah posisinya sedikit agar menghadap Luka. Ia kemudian mengambil camilan tersebut dan mulai memakannya. "Mikirin apa?" tanyanya.

Luka hanya menggelengkan kepala, "Ga ada," jawabnya.

Gabriel agak tidak puas dengan jawaban itu, "Dari pagi lo ngelamun terus, gue doang yang cerewet dari tadi," katanya.

Luka terkekeh kecil, "Baru sadar lo cerewet?" balasnya bercanda.

Gabriel hanya memutar matanya, sedikit menyesali ucapannya sebelumnya. Sementara Luka mengalihkan pandangannya ke depan tanpa menatap Gabriel saat berkata, "Sorry, ya, gue tiba-tiba ngajakin lo keluar, padahal gue tau lo besok ada lomba."

Gabriel menatap Luka dengan lembut, "Gapapa, gue juga udah belajar. Lagian biologi doang, gampang itu mah," jawabnya dengan sedikit kesombongan.

Luka tersenyum mendengar jawaban Gabriel, lalu menatap Gabriel di sampingnya, "Lo tau Kak Leon sama Alina pacaran atau enggak?" tanya Luka tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.

Pertanyaan Luka membuat Gabriel teringat pada pembicaraannya dengan Leon dua hari yang lalu.

flashback on

Gabriel menahan tangan Leon saat Leon hendak pergi, "Lo... sama Alina pacaran?" tanya Gabriel.

Leon mengangkat alisnya, lalu melepaskan cekalan Gabriel, "Segera," jawab Leon sebelum bergerak menjauh dari Gabriel.

Gabriel menatap kepergian Leon, "Berarti  belum?" gumamnya.

flashback off

Gabriel mengangkat bahunya acuh, "Ga tau, mungkin? Akhir-akhir ini gue sering liat mereka bareng," jawabnya tanpa menatap Luka.

Luka menganggukkan kepala, "Iya, mereka pacaran," ucapnya, membuat Gabriel langsung menatapnya dengan penuh perhatian.

"Lo tau dari mana?" tanya Gabriel dengan rasa penasaran.

CHASING SHADOWS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang