Welcome to Chasing Shadows
Jangan lupa tinggalkan jejak, sekalian tandain kalau ada yang typo.
Mohon kerjasamanya.***
HAPPY READING
***
Suara mesin kendaraan yang bergema dan teriakan penonton yang riuh menciptakan suasana yang energik di malam ini.
Di tengah keramaian tersebut, ada keheningan yang menenangkan. Seperti oase di tengah padang pasir, ada momen ketenangan yang dapat dirasakan oleh mereka yang memperhatikan dengan seksama.
Itulah yang dirasakan oleh Leon. Di tengah keramaian tersebut, dia duduk menyamping di atas motornya sambil sesekali menatap ke arah layar ponselnya.
Fans Iboy
Deri, Garen, Iboy, Mino, YouDeri
Guys, sorry yak, gue ga bisa ke arenaGaren
Dih, dia yang ngajak padahalIboy
Gue juga ga bisa sih ini, lagi di rumah nenek gueDeri
Nyokap gue sakit coy, ga ada yang nemenin
Mana bokap gue ga bisa di hubungin lagiGaren
Buang aja bokap lo, ga gunaMino
Astaghfirullah Garen, istighfarGaren
Astaghfirullahalazim, terima kasih ustadzMino
MasyaAllah
Btw, karena Iboy ga ikut, gue juga ga ikut
Ga asik ga ada IboyIboy
Halah
Bilang aja ga ada yang bisa lo gangguin nantiMino
Jangan jujur gitu lah
Kan gue jadi maluDeri
Jijik bangetGaren
Hadeehh, berhubung pada ga pergi, gue juga engga
Males berdua sama LeonLeon menghela napas perlahan, matanya masih tertuju pada layar ponsel yang menyala.
Suara kendaraan yang cukup bising terdengar di telinganya, mengalihkan perhatiannya ke sumber suara tersebut. Leon kemudian menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku celananya, memilih untuk memperhatikan kerumunan di depannya.
Namun kegiatan tersebut tidak berlangsung lama saat seseorang menepuk pundaknya sedikit kuat.
Leon menoleh ke arah samping dan menemukan seseorang yang belakangan ini tidak mengganggunya. Beberapa detik setelahnya, Leon langsung menepis tangan yang masih berada di pundaknya.
Sementara itu, pelaku hanya memandang Leon dengan sinis. Dia kemudian membalas dengan mendorong pundak Leon secara perlahan, namun dorongan tersebut tidak membuat Leon tergoyahkan dari duduknya.
Kediaman menyelimuti mereka berdua. Leon yang sedang duduk menyamping di atas motornya, dan seorang lagi yang berdiri dengan bersandar pada motor Leon. Leon sama sekali tidak berniat untuk mengajaknya berbicara atau mengusirnya, ia sedang tidak ingin terlibat dalam perdebatan.
"Gue ga ngeliat temen lo, sendirian ke sini?" tanyanya, memecah keheningan.
Leon hanya membalas dengan mendehem, matanya tetap terfokus pada kerumunan di depannya.
"Balapan sama gue?" tanyanya.
Saat Leon hendak membalas ajakan tersebut, orang itu langsung berkata lagi.
"Tapi kali ini ada taruhannya," ucapnya.
Leon akhirnya mengalihkan perhatiannya ke sosok yang berbicara, menunggu kalimat selanjutnya yang akan diucapkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHASING SHADOWS
Diversos"Ayo pulang," "Pulang aja sendiri," *** "Kalau kata 'pulang' yang lo bilang itu, ini. Gue bakal ikut, gue ga akan biarin lo pulang sendiri," ...