What's wrong with you moms?

74 13 17
                                    




Heyhoow,,author comeback..!!

gimana malmingnya kalian? indah apa kelabu nih?

yang belum bisa tidur, sini-sini gabung sama author yang gabut ini. hehehe...

yuk, lanjut baca..!!!

***

"TANTE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TANTE..??? " pekik Kayla yang seketika bangkit untuk menghampiri Anita yang masih diam terpaku.

" Tante kenapa?? "

Tidak menjawab, Anita kini memandangi Kayla dengan tatapan sendu dan mata berkaca-kaca, tangannya pun terulur menyentuh pipi Kayla.

Meski bingung dengan sikap Anita, Kayla membiarkan saja Anita menyentuh pipinya dan menatapnya dengan tatapan heran sekaligus bingung.

Gadis itupun menoleh ke arah Yossi, berharap mendapat jawaban atas sikap aneh Anita, namun tatapan serupa juga Kayla dapatkan dari pria itu.

Detik kemudian, Anita menarik Kayla ke dalam pelukannya, dan menangis sejadinya.

"Tt-ttante kk-kkenapa? "

Tidak juga mendapat jawaban atas kebingungannya, Kayla justru semakin bingung karena kedua orang tua Gatra kini menangis, terutama Anita yang tangisnya terdengar begitu memilukan, sedangkan Yossi diam-diam berpaling sambil mengusap kasar pipinya yang basah.

"om, tante kenapa?" tanya Kayla yang terlihat khawatir, Yossi berjalan mendekat dan menarik Anita untuk mengurai dekapannya terhadap Kayla.

"nggak apa-apa Key, maaf ya bikin kamu bingung.

tante punya sedikit cerita kurang menyenangkan soal pasukan GAM, kamu tunggu Gatra sendiri dulu ya, om anter tante istirahat ke kamar sebentar" jawab Yossi, mencoba terlihat tenang, meski jika boleh jujur, sangat sulit baginya untuk menyembunyikan kesedihannya yang kembali terpanggil dalam ingatannya.

"ii-iiya om, tapi tante beneran nggak apa-apa kan?" tanya Kayla sekali lagi, sambil memandangi wajah Anita yang terlhat masih terus  menatapnya dengan tatapan sendu.

"nggak apa-apa Key, om sama tante masuk dulu ya. nanti biar bibi yang anter minum kesini"

Kayla mengangguk ragu, lalu kembali duduk setelah kedua orang tua Gatra berjalan masuk ke dalam rumah. Namun baru sampai di ambang pintu, Anita berbalik dan berjalan cepat menghampiri Kayla, di raihnya tangan Kayla dan dengan tiba-tiba wanita itu menaikkan lengan pakaian panjang yang Kayla kenakan, hingga beberapa bekas luka dan memar terlihat jelas pada kulit gadis itu.

Membuat Yossi bukan makin terkejut, bukan hanya karena sikap Anita yang mendadak menjadi pemaksa, tapi juga karena melihat beberapa bekas luka di lengan Kayla.

ELUSIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang